Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pemimpin Chechnya Mengkritik Tentara Rusia atas Serangan Balik Ukraina: Mereka Lengah

Pemimpin Chechnya, Ramzan Kadyrov mengkritik kepemimpinan tentara Rusia setelah Rusia dianggap lengah oleh serangan balik Ukraina di timur laut.

AFP/ALEXEY NIKOLSKY
Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov menghadiri upacara penandatanganan setelah pertemuan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan Raja Salman dari Arab Saudi di Riyadh, Arab Saudi, (14 Oktober 2019). - Ramzan Kadyrov mengkritik tentara Rusia karena lengah dengan serangan balik Ukraina. (Alexey NIKOLSKY/SPUTNIK/ AFP) 

Rudal Rusia Hantam Kharkiv

Rudal jelajah Rusia telah menghantam infrastruktur di Kharkiv, Ukraina, Minggu (11/9/2022).

Ukraina mengklaim itu sebagai serangan balas dendam Rusia atas keberhasilan Kyiv di medan perang baru-baru ini.

Serangan Rusia itu telah mengakibatkan listrik dan air di sebagian besar wilayah Kharkiv mati.

Diketahui, selama beberapa hari terakhir, pasukan Ukraina telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang diduduki Rusia di wilayah tersebut dalam serangan kilat.

Mengutip The Guardian, Ihor Terekhov, walikota kota Kharkiv, mengatakan pekerjaan sedang dilakukan untuk memulihkan listrik dan beberapa daerah melaporkan bahwa listrik kembali menyala sekitar pukul 01:00 pada Senin (12/9/2022) waktu setempat.

Sebelumnya, penasihat presiden Ukraina mengatakan bahwa api berkobar di pembangkit listrik nomor 5 Kharkiv.

Ada juga laporan awal tentang pemadaman listrik di wilayah tetangga Sumy dan Poltava serta di Dnipropetrovsk, yang berpotensi mempengaruhi jutaan warga sipil.

Kyrylo Tymoshenko, wakil kepala kantor kepresidenan Ukraina, mengatakan listrik sekarang telah dipulihkan.

Tymoshenko mengatakan dua rudal jelajah menghantam infrastruktur penting di Kharkiv.

Sementara petugas pemadam kebakaran sekarang berada di lokasi dan bahwa listrik akan segera kembali ke fasilitas vital seperti rumah sakit.

“Rusia ingin meninggalkan kami tanpa cahaya, air, dan panas,” kata Tymoshenko.

Tiga ledakan terdengar di kota Kharkiv, di mana pemadaman listrik telah mempengaruhi sirene serangan udara.

Orang-orang harus dievakuasi dari metro Kharkiv.

Angkatan udara Ukraina mencuit bahwa Rusia telah meluncurkan 11 rudal tetapi sebagian besar telah dihancurkan.

Baca juga: AS Bongkar Operasi Moskow Pindahkan Ratusan Ribu Warga Ukraina ke Rusia

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved