Punah di India setengah abad lalu, mengapa sekelompok citah kini justru didatangkan lagi dari Afrika?
Proyek ini dianggap penting secara global sebagai langkah mencegah kepunahan citah.
Citah yang dibawa ini meliputi lebih dari enam betina, masih muda dan dalam masa subur.
"Mereka adalah kucing-kucing yang sudah siap meninggalkan induknya, dan secara penuh mampu bertahan hidup sendiri," kata Merwe.
Di mana citah ini sekarang?
Citah dari Afrika Selatan saat ini berada di dua kandang karantina di fasilitas dokter hewan di Rooiiberg dan cagar alam di Zululand. Empat lainnya berada di Namibia.
Citah-citah ini sudah menjalani tes untuk sejumlah penyakit dan vaksin, setidaknya enam, termasuk rabies, parasit darah, dan herpes.
Di dalam karantina, citah-citah ini dipantau dan diamati untuk memastikan bahwa hewan buas ini tak punya penyakit yang mengkhawatirkan, kata Merwe.
Seberapa menantang perjalanan mereka?
Para ahli mengatakan citah liar bisa sulit diangkut karena mereka stres akibat terlalu dekat dengan manusia, dan terkurung di dalam peti kandang.
Citah yang dibawa ke India harus menjalani penerbangan jauh di dalam pesawat kargo dari Johannesburg menuju Delhi.
Setelah itu, mereka akan melewati jalur darat atau bisa juga dengan helikopter untuk mencapai taman nasional Kuno di negara bagian Madya Pradesh - habitat baru mereka.
Kucing-kucing besar ini akan dilumpuhkan dengan obat bius selama perjalanan darat, dan ditaruh di dalam kandang logam di pesawat, bersama dengan spesialis satwa liar, termasuk dokter hewan.
Setelah berada di dalam kandang, citah akan diberikan obat penawar untuk membangunkan mereka dari efek anestesi, dan juga obat penenang ringan agar mereka tetapi terjaga dan tenang selama perjalanan.
"Cara ini membuat lebih mudah untuk mengangkut hewan-hewan ini," kata Adrian Tordiffe, profesor satwa liar veteriner di Universitas Pretoria.
Sebelumnya, pengalaman mengangkut citah dengan jarak jauh juga pernah dilakukan.
Merwe mengatakan, dia mengangkut seekor citah betina di mobil bak terbuka melalui jalur darat selama 55 jam dari Afrika Selatan ke Malawi.
"Mereka adalah hewan-hewan yang sangat adaptif."
Apakah citah ini akan diberi makan selama perjalanan?