Konflik Rusia Vs Ukraina
Serangan Udara Rusia Targetkan Wilayah Laut Hitam Ukraina, Hantam Infrastruktur Pelabuhan
Militer Ukraina melaporkan Rusia menargetkan wilayah Laut Hitam di selatan Ukraina, yaitu Odesa dan Mykolaiv dalam serangan udara pada Selasa (26/7)
“Tidak ada satu pun tempat aman yang tersisa. Semuanya sedang dikupas. Tapi masih ada jalur evakuasi untuk penduduk sipil,” kata Kyrylenko dalam sambutan yang disiarkan televisi.
Institute for the Study of War, sebuah think tank yang berbasis di Washington, melaporkan militer Rusia menggunakan tentara bayaran dari kelompok bayangan Wagner untuk merebut Pembangkit Listrik Vuhledar di pinggiran utara desa Novoluhanske, wilayah Bakhmut.
Fokus utama pasukan Rusia saat ini adalah merebut Bakhmut, yang dibutuhkan militer Rusia untuk menekan serangan di benteng Ukraina yang berada di wilayah Donetsk.
“Pasukan Rusia membuat keuntungan kecil di selatan Bakhmut tetapi tidak mungkin dapat secara efektif memanfaatkan kemajuan ini untuk mengambil kendali penuh atas Bakhmut itu sendiri,” kata Institute for the Study of War.
Pasukan Rusia terus menyerang infrastruktur sipil di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina, dan wilayah sekitarnya di timur laut Kyiv.
Baca juga: Jerman Minta Warganya Berhemat setelah Rusia Kembali Pangkas Gas Besar-besaran
Gubernur Kharkiv, Oleh Synyehubov mengatakan pasukan Rusia terus menyerang Kharkiv hingga Selasa pagi dan merusak sebuah dealer mobil.
"Rusia sengaja menargetkan objek infrastruktur sipil seperti rumah sakit, sekolah, dan bioskop. Semuanya ditembaki, bahkan antrian untuk bantuan kemanusiaan, jadi kami mendesak orang-orang untuk menghindari pertemuan massal,” kata Synyehubov.
Kementerian Luar Negeri Moldova mengatakan pada Selasa kemarin seorang warga negara Moldova tewas dan lainnya terluka dalam sebuah serangan di perbatasan Rusia dan Ukraina. Laporan yang belum dikonfirmasi tersebut mengatakan serangan itu terjadi di sebuah pos pemeriksaan perbatasan di wilayah Bryansk Rusia.