Konflik Rusia Vs Ukraina
Pejabat CIA Sebut Putin Bisa Dikudeta Orang di Lingkaran Dalam, Tiga Tokoh Ini Diwaspadai
Eks pejabat CIA, Daniel Hoffman menilai Presiden Rusia Vladimir Putin bisa digulingkan orang di lingkaran dalamnya jika invasi Rusia ke Ukraina gagal.
Sebelumnya, kelompok separatis Ukraina yang didukung Moskow, mengaku telah maju di berbagai titik.
Kota kembaran Lysychansk, yakni Sievierodonetsk, akhirnya jatuh ke tangan pasukan pro-Rusia pada Sabtu (25/6/2022) setelah pertempuran sengit selama berminggu-minggu.
Selain itu, rudal Rusia juga menyerang Ibu Kota Kyiv untuk pertama kalinya sejak beberapa minggu, lapor Reuters.
Menurut laporan TASS pada Minggu, seorang pejabat separatis mengatakan pasukan Moskow telah memasuki Lysychansk dari lima arah dan mengisolasi para pejuang Ukraina.
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia menggunakan artileri untuk mencoba memotong Lysychansk dari selatan tetapi tidak menyebutkan separatis memasuki kota.

Baca juga: Profil Mayjen Tri Budi Utomo, Komandan Paspampres yang Siapkan Pengamanan Jokowi ke Ukraina-Rusia
Pesawat serbu Rusia menyerang dekat Lysychansk, lapor Angkatan Bersenjata Ukraina dalam pembaruannya pada Senin (27/6/2022).
Badan RIA, mengutip seorang pejabat separatis, melaporkan pasukan separatis telah mengevakuasi lebih dari 250 orang pada Minggu (26/6/2022) dari pabrik kimia Azot di Sievierodonetsk.
Dari ratusan warga yang dievakuasi, beberapa di antaranya adalah anak-anak.
Kawasan industri adalah bagian terakhir dari Sievierodonetsk yang dikuasai oleh pasukan Ukraina sebelum mereka mundur.
Wilayah Luhansk dan Donetsk yang secara kolektif disebut Donbas di timur Ukraina, merupakan jantung industri Ukraina.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)