Jumat, 3 Oktober 2025

Penembakan di Texas

Seorang Saksi Ungkap Detik-detik Penembakan di Texas, Para Orang Tua Panik Berusaha Cari Anaknya

Seorang saksi mata mengungkapkan detik-detik penembakan di Texas terjadi, para orang tua panik berusaha cari anaknya.

Penulis: Inza Maliana
AFP/ALLISON DINNER
Teman dan keluarga berkumpul dalam duka di luar Willie de Leon Civic Center di mana konseling duka akan ditawarkan di Uvalde, Texas, pada 24 Mei 2022. - Seorang pria bersenjata remaja membunuh 18 anak kecil dalam penembakan di sebuah sekolah dasar di Texas pada hari Selasa, dalam penembakan sekolah AS paling mematikan dalam beberapa tahun. Serangan di Uvalde, Texas -- sebuah komunitas kecil sekitar satu jam dari perbatasan Meksiko -- adalah yang terbaru dari serangkaian penembakan mematikan di Amerika, di mana kengerian pada siklus kekerasan senjata telah gagal memacu tindakan untuk mengakhirinya. (Photo by allison dinner / AFP) 

Namun, ia dikonfirmasi melakukan aksinya seorang diri.

"Para pejabat belum mengungkapkan motif penembakan itu, tetapi pria bersenjata yang diduga bertindak sendiri," kata kepala polisi distrik sekolah, Pete Arredondo.

Seorang polisi negara bagian berdiri di luar Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, pada 24 Mei 2022. - Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun membunuh 14 anak dan seorang guru di sebuah sekolah dasar di Texas pada hari Selasa, menurut gubernur negara bagian itu, dalam penembakan sekolah paling mematikan di negara ini dalam beberapa tahun. (Photo by allison dinner / AFP)
Seorang polisi negara bagian berdiri di luar Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, pada 24 Mei 2022. - Seorang pria bersenjata berusia 18 tahun membunuh 14 anak dan seorang guru di sebuah sekolah dasar di Texas pada hari Selasa, menurut gubernur negara bagian itu, dalam penembakan sekolah paling mematikan di negara ini dalam beberapa tahun. (Photo by allison dinner / AFP) (AFP/ALLISON DINNER)

Baca juga: 19 Anak Tewas dalam Penembakan di Texas, Kemlu RI: Tidak Ada WNI

Ramos diduga sempat menabrak parit di dekat sekolah sebelum aksi penembakan terjadi.

Hal ini disampaikan oleh Sersan Departemen Keamanan Publik Texas Erick Estrada pada Selasa malam di CNN.

Dia dihadang oleh petugas ketika dia mencoba memasuki sekolah dengan senapan, tetapi bisa masuk melalui pintu selatan gedung, di mana dia pergi ke beberapa ruang kelas dan mulai menembak.

Lantas, bagaimana nasib Ramos saat ini?

Diduga, saat ini Ramos telah meninggal dunia karena dibunuh oleh petugas kepolisian.

Namun, peristiwa kematian Ramos masih diselidiki hingga Selasa sore kemarin.

(Tribunnews.com/Maliana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved