Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Sederet Taktik Amerika demi Melihat Kekalahan Tentara Rusia di Perang Ukraina, Apa Saja?

Austin mengatakan Ukraina masih bisa memenangkan perang jika diberikan dukungan yang tepat.

AFP/ALEXANDER NEMENOV
Bendera nasional Rusia berkibar di gedung-gedung yang hancur di Mariupol pada 12 April 2022, saat pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis itu, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia mengajukan kasus yang menantang untuk perang di tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP) 

"Pergeseran dalam strategi telah terjadi selama beberapa minggu terakhir, dibuktikan dengan toleransi yang meningkat terhadap peningkatan risiko dengan dikirimnya persenjataan barat yang lebih kompleks."

"Dan merupakan cerminan dari keyakinan bahwa tujuan Putin di Ukraina tidak akan berakhir jika dia berhasil untuk merebut sebagian Ukraina, seperti yang tidak mereka lakukan setelah pencaplokan Krimea pada 2014," kata seorang diplomat Inggris.

Bahkan, saat ini, AS dan sekutunya memiliki kesadaran tinggi mengenai dampak perang dalam hal kemanusiaan.

Seperti pada dugaan pembantaian warga sipil oleh Rusia di Kota Bucha.

"Rusia perlu sangat dirugikan secara ekonomi dan di medan perang sehingga agresinya dihentikan untuk selamanya," kata seorang pejabat AS dan Barat mengatakan kepada CNN.

Ingin Cegah Putin Beli Banyak Senjata

Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dan Presiden Vladimir Putin.
Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban dan Presiden Vladimir Putin. (Ist)

Baca juga: Putin Terlihat Menggigit Bibir Bawahnya saat Menyadari Invasi Rusia ke Ukraina Terus Goyah

Di sisi lain, banyaknya sanksi ekonomi terhadap Rusia juga dimaksudkan untuk tujuan lain.

Yakni, ingin mencegah Presiden Rusia Vladimir Putin membeli lebih banyak amunisi senjata untuk mengalahkan Ukraina.

Hal ini disampaikan oleh seorang juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

Ia mengatakan, sanksi yang telah diberlakukan AS dan sekutunya adalah akibat perang agresi Putin di Ukraina.

"Sanksi itu dimaksudkan untuk mencegah Putin membeli lebih banyak amunisi, senjata, rudal."

"Jadi untuk menghentikannya mendanai mesin perangnya, untuk menghentikan pembunuhan."

"(Sanksi) juga dimaksudkan untuk menghukum mereka yang secara aktif mendukung perang brutal Putin yang tidak beralasan. Ini bukan tentang merugikan rakyat Rusia," tegasnya.

Temuan Peluru “Anak Panah” Balikkan Fakta-fakta Pembantaian Bucha Ukraina

Sementara, media Inggris The Guardian mempublikasikan hasil penyelidikan forensik apa yang selama ini disebut “Bucha Massacre” di Ukraina.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved