Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Kehilangan Enam Jenderal Militer selama Perang Ukraina, Mantan Bos CIA: Ini Sangat Tidak Biasa

Tewasnya enam jenderal militer Rusia selama perang di Ukraina mengejutkan para pengamat, bahkan mantan kepala CIA menyebut hal ini jarang terjadi.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Inza Maliana
BBC
Jenderal Oleg Mityaev, Mayor Jenderal Andrey Sukhovetsky, Jenderal Vitaly Gerasimov, dan Mayor Jenderal Andrei Kolesnikov (searah jarum jam). 

"Kematian tinggi perwira senior RF sangat mencolok," cuit Podolyak sebelumnya.

"Sudah 6 jenderal terbunuh: Mayor Jenderal Tushayev, Gerasimov, Kolesnikov, Sukhovetsky, Mityaev & Letnan Jenderal Mordvichev."

"Puluhan kolonel & perwira lainnya. yaitu tentara RF sepenuhnya tidak siap & bertarung hanya dengan jumlah & rudal jelajah," tambahnya.

Rusia bungkam dengan jumlah jenderalnya yang dilaporkan telah gugur.

Terbaru, seorang wakil komandan Angkatan Laut Rusia, Andrei Paliy, meninggal pada Minggu (20/3/2022).

Seorang senator Rusia mengatakan, wakil komandan Armada Laut Hitam Rusia, yang akan dipromosikan menjadi laksamana itu tewas "dalam pertempuran untuk pembebasan Mariupol dari Nazi".

Dilansir Evening Strandard, kondisi kematian komandan Paliy masih belum diketahui. 

Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022). Upaya internasional untuk meredakan kebuntuan atas Ukraina diintensifkan dengan Presiden Prancis mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kanselir Jerman di Washington untuk mengkoordinasikan kebijakan sebagai ketakutan akan invasi Rusia meningkat. (Thibault Camus/ POOL/ AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin terlihat selama konferensi pers setelah pertemuan dengan Presiden Prancis di Moskow, (7 Februari 2022). Upaya internasional untuk meredakan kebuntuan atas Ukraina diintensifkan dengan Presiden Prancis mengadakan pembicaraan di Moskow dan Kanselir Jerman di Washington untuk mengkoordinasikan kebijakan sebagai ketakutan akan invasi Rusia meningkat. (Thibault Camus/ POOL/ AFP) (AFP/THIBAULT CAMUS)

Baca juga: Picu Spekulasi, Seragam Antariksawan Rusia Mirip dengan Warna Bendera Ukraina

Baca juga: Militer Ukraina Daur Ulang Senjata Rusia untuk Serang Balik Pasukan Putin

Paliy, yang lahir di Kyiv, menolak mengambil sumpah militer Ukraina pada 1993, dan memilih bertugas di Armada Utara Rusia.

Dia sebelumnya bertugas di kapal penjelajah rudal nuklir Rusia 'Peter the Great'.

Dia juga menjabat sebagai wakil kepala akademi Angkatan Laut Rusia di Sevastopol di Krimea yang dianeksasi.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia membuat kemajuan yang sedikit selama seminggu terakhir dalam merebut kota-kota yang telah dilingkarinya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved