Virus Corona
Setelah Dorong Wajib Vaksin, Negara-negara di Eropa Mulai Longgarkan Pembatasan Covid-19
Sebagian besar negara-negara Eropa mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan virus Corona, setelah infeksi menurun.
Sejak saat itu, pemerintah mulai mencabut pembatasan secara bertahap.
"Negara ini akan terbuka lagi," kata Menteri Kesehatan Ernst Kuipers pada konferensi pers, Selasa (15/2/2022).
"Kami akan kembali ke waktu penutupan normal seperti sebelum Corona, Anda tidak perlu menjaga jarak 1,5 meter lagi," tambahnya.
"Masker wajib (dipakai) hanya di transportasi umum dan di bandara. Tetap jaga jarak dan pakai masker memang masuk akal, tapi bukan lagi kewajiban," terangnya.
Kuipers memperingatkan bahwa pandemi "belum berakhir" dan orang-orang yang rentan masih harus berhati-hati.
"Kami baru saja melewati puncak (kasus baru), oleh karena itu kami bersikeras bahwa kita semua harus berhati-hati," tegasnya.
Kuipers mulai menjabat sebagai Menteri Kesehatan Belanda di bawah pemerintahan Perdana Menteri Mark Rutte, Januari kemarin.
Baca juga: 5 Barang Wajib Punya untuk Lindungi Diri dan Keluarga dari Omicron
Baca juga: Dua Sub-Varian Baru Omicron Dilacak di Polandia

Prancis
Prancis telah menghapus persyaratan masker di luar ruangan dan membatalkan aturan itu di dalam ruangan mulai pertengahan Maret, jika kondisinya memungkinkan.
Norwegia
Lalu, Norwegia mencabut tindakan terakhirnya pada 12 Februari.
Norwegia menyatakan virus corona "tidak lagi menjadi ancaman kesehatan utama bagi kebanyakan dari kita."
Inggris, Skotlandia, dan Wales
BBC melaporkan sebagian besar pembatasan telah dicabut di Inggris dan beberapa tindakan tetap dilakukan di Skotlandia dan Wales.
Berita lain terkait dengan Pembatasan virus corona
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)