Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Setelah Dorong Wajib Vaksin, Negara-negara di Eropa Mulai Longgarkan Pembatasan Covid-19

Sebagian besar negara-negara Eropa mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan virus Corona, setelah infeksi menurun.

(Shutterstock/Petovarga)
Ilustrasi virus corona. Sebagian besar negara-negara Eropa mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan virus Corona, setelah infeksi menurun. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagian besar negara-negara Eropa mengumumkan rencana untuk melonggarkan pembatasan virus corona, setelah infeksi menurun.

Pemerintah Austria dan Jerman sama-sama menyampaikan kabar yang sama.

Berikut ini Tribunnews rangkum beberapa negara di kawasan Eropa yang melonggarkan pembatasan virus corona.

Baca juga: Ciri-ciri Gejala Omicron, 5 Derajat Gejala Covid-19 dan Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Isoman

Baca juga: Dipicu Varian Omicron, Kasus Baru Covid-19 di Korea Selatan Capai 90.000 untuk Pertama Kalinya

Kanselir Jerman Olaf Scholz.
Kanselir Jerman Olaf Scholz. (Daniel Reinhardt/DPA)

Jerman

Dilansir BBC, Jerman mengklaim varian Omicron tidak menyebabkan lonjakan penerimaan rumah sakit.

Namun, Kanselir Jerman Olaf Scholz menekankan akan tetap menerapkan mandat vaksin.

"Pandemi belum berakhir," katanya setelah pertemuan dengan 16 negara bagian Jerman.

Mengutip Al Jazeera, Jerman akan melonggarkan pembatasan Covid-19 karena gelombang infeksi dari varian virus corona Omicron tampaknya telah melewati puncaknya.

Setelah pertemuan dengan para kepala negara bagian pada Rabu (16/2/2022) pagi, Scholz mengatakan Jerman siap untuk melihat ke depan dengan lebih percaya diri terkait Covid-19.

Namun, dia mengingatkan bahwa pandemi belum berakhir.

“Setelah dua tahun yang panjang ini, kami pantas mendapatkan sesuatu yang entah bagaimana membaik lagi dan sepertinya itulah yang kami miliki di depan kami,” kata Scholz kepada wartawan setelah pertemuan.

Kemudian dalam sebuah tweet, Scholz mengatakan bahwa sementara jumlah infeksi tidak lagi meningkat.

“Kami sekarang dapat menarik pembatasan selangkah demi selangkah, tetapi kami harus terus berhati-hati,” katanya.

Dalam rencana tiga tahap, pemerintah setuju untuk mencabut pembatasan pertemuan pribadi di dalam ruangan bagi mereka yang divaksinasi atau pulih dari virus dalam beberapa hari.

Pemeriksaan di toko non-esensial untuk bukti vaksinasi atau hasil tes negatif akan dihentikan, tetapi masker tetap diperlukan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved