Sabtu, 4 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Konflik Rusia Ukraina Memanas, Vladimir Putin Menambah Pasukan di Perbatasan

Konflik Rusia Ukraina memanas, Vladimir Putin menambah pasukan di perbatasan Ukraina. Amerika peringatkan bahaya kemungkinan invasi di Ukraina.

Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP/ALAIN JOCARD
Seorang tentara Estonia ikut serta dalam latihan besar sebagai bagian dari operasi EFP (Tingkatkan kehadiran ke depan) NATO di kamp tentara Tapa Estonia dekat Rakvere, pada 6 Februari 2022. (Photo by ALAIN JOCARD / AFP) 

Putin Membantah Rencana Invasi

Komandan, seorang veteran perang delapan tahun Ukraina dengan Rusia, mengatakan jumlah pasukan Rusia saat ini di sekitar perbatasan Ukraina adalah sekitar 120 ribu tentara.

Jumlah ini meningkat menjadi total 140 ribu personel jika angkatan laut dan angkatan udara disertakan.

Presiden Putin telah membantah rencana untuk menyerang Ukraina.

Namun, ia juga membantah terlibat dalam serangan di semenanjung Krimea, negara tetangganya pada tahun 2014 sampai dianeksasi.

Inggris, Amerika Serikat dan sekutu NATO lainnya, tidak ingin terjebak lagi.

Mereka telah memperingatkan selama tiga bulan tentang kemungkinan invasi Rusia lebih lanjut.

Mereka juga telah mengirim senjata untuk memperkuat angkatan bersenjata Ukraina dan memobilisasi lebih banyak pasukan untuk mempertahankan sayap timur NATO jika Rusia menyerang.

“Angkatan bersenjata harus menjaga kesiapan konstan untuk mencegah segala jenis agresi bersenjata dan melindungi kedaulatan negara," kata Jenderal Syrskyi.

"Tidak mungkin bagi kami untuk tidak bereaksi terhadap konsentrasi pasukan Rusia yang saat ini menjalani pelatihan di utara di sepanjang perbatasan Belarusia," lanjutnya.

"Itulah sebabnya kami melakukan pelatihan kami di utara menuju perbatasan Belarusia untuk memastikan bahwa kami mempertahankan kesiapan tinggi untuk semua jenis skenario."

Baca juga: Gambar Satelit Baru Tunjukkan Berlanjutnya Penumpukan Militer Rusia di Tiga Sisi Ukraina

Kondisi di kota Avdiivka, Ukraina Timur

Tentara Estonia menggunakan
Tentara Estonia menggunakan "rudal anti tank lembing" saat mereka mengambil bagian dalam latihan besar sebagai bagian dari operasi EFP (Meningkatkan kehadiran) NATO di kamp tentara Tapa Estonia dekat Rakvere, pada 6 Februari 2022. (Photo by ALAIN JOCARD / AFP) (AFP/ALAIN JOCARD)

Dia mengatakan kondisi di sebuah pangkalan militer di kota Avdiivka (Ukraina timur), dekat dengan wilayah pendudukan Donetsk.

Pasukan Ukraina di garis depan ini hampir setiap hari mendapat tembakan dari separatis yang didukung Rusia yang memegang posisi hanya beberapa puluh meter jauhnya.

Ada enam kapal perang Rusia yang bergerak ke Laut Hitam.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved