Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Konflik Rusia Ukraina Memanas, Vladimir Putin Menambah Pasukan di Perbatasan

Konflik Rusia Ukraina memanas, Vladimir Putin menambah pasukan di perbatasan Ukraina. Amerika peringatkan bahaya kemungkinan invasi di Ukraina.

Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP/ALAIN JOCARD
Seorang tentara Estonia ikut serta dalam latihan besar sebagai bagian dari operasi EFP (Tingkatkan kehadiran ke depan) NATO di kamp tentara Tapa Estonia dekat Rakvere, pada 6 Februari 2022. (Photo by ALAIN JOCARD / AFP) 

Para analis menunjuk ke minggu-minggu mendatang sebagai momen berisiko tinggi ketika invasi lebih lanjut bisa terjadi.

Ditanya apakah dia khawatir Ukraina memasuki periode kritis seperti itu, Jenderal Syrskyi mengatakan, "Ada latihan yang kami lakukan."

“Beberapa latihan tidak hanya dilakukan di utara tetapi juga di selatan. Kami telah merencanakan latihan untuk pasukan yang mendukung operasi kontra udara," jelasnya.

"Kami juga telah meningkatkan pengintaian di daerah itu dan memperkuat kerja sama dengan mitra kami seperti angkatan laut AS."

Baca juga: Bertemu di Berlin, Rusia dan Ukraina Gagal Mencapai Kesepakatan

Putin Tak Tolak Diplomasi dan Tetap Kerahkan Militer Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin menghadiri pertemuan darurat video Dewan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO) yang berfokus pada situasi di Kazakhstan setelah protes keras, di kediaman negara bagian Novo-Ogaryovo, di luar Moskow, Senin (10/1/2022). (Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin. (Alexey NIKOLSKY / SPUTNIK / AFP) (AFP/ALEXEY NIKOLSKY)

Dikutip dari New York Times, di Moskow, diplomat top Rusia, Menteri Luar Negeri Sergey V. Lavrov, memberikan penilaian kurang baik tentang upaya diplomatik yang bertujuan untuk menghalangi invasi skala penuh.

Presiden Vladimir V. Putin dari Rusia, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis, negosiasi dengan Barat terus berlanjut atas tuntutan Rusia untuk membentuk kembali arsitektur keamanan Eropa Timur.

Dia mengatakan Rusia sedang mempersiapkan tanggapan tertulis dengan Amerika Serikat dan NATO.

Putin mengatakan dirinya berencana untuk berbicara melalui telepon dalam beberapa hari mendatang dengan Presiden Emmanuel Macron dari Prancis.

Meski demikian aktivitas militer Rusia yang intensif di utara, timur dan selatan Ukraina memberikan nada yang tidak menyenangkan pada perebutan diplomatik.

Citra satelit yang dikumpulkan pada Rabu dan Kamis mengungkapkan pengerahan baru peralatan dan pasukan militer Rusia di Krimea, Rusia barat, dan Belarusia.

Sementara itu di Belarus, tetangga utara Ukraina dan sekutu internasional terdekat Rusia, jet tempur Rusia meluncurkan patroli udara.

Selain itu, sistem pertahanan udara S-400 Rusia yang kuat juga dikerahkan di dekat perbatasan Ukraina.

Marinir Rusia yang biasanya berbasis di Siberia timur (lebih dari 2.500 mil jauhnya) berlatih perang kota selama latihan, kata Kementerian Pertahanan Rusia.

“Ini adalah momen berbahaya bagi keamanan Eropa,” kata Jens Stoltenberg, sekretaris jenderal NATO.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved