Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Konflik Rusia-Ukraina: Apa Itu Perjanjian Minsk?

Presiden Prancis Emmanuel Macron menunjuk Perjanjian Minsk 2015 antara Kiev dan Moskow sebagai cetak biru jalan keluar konflik Rusia-Ukraina.

AFP/ALAIN JOCARD
Tentara Inggris ikut serta dalam latihan besar sebagai bagian dari operasi NATO EFP di kamp tentara Tapa estonia dekat Rakvere, pada 6 Februari 2022. - Latihan "Kamp Musim Dingin" di timur laut Estonia, hanya 100 kilometer (62 mil) dari Perbatasan Rusia, termasuk sekitar 1.300 tentara Inggris, Estonia, dan Prancis yang beroperasi dalam kondisi ekstrem. (Photo by ALAIN JOCARD / AFP) 

13 poin kesepakatan itu adalah:

1. Gencatan senjata segera dan komprehensif.

2. Penarikan senjata berat oleh kedua belah pihak.

3. Pemantauan OSCE.

4. Dialog tentang pemerintahan sendiri sementara untuk Donetsk dan Luhansk, sesuai dengan hukum Ukraina, dan pengakuan status khusus oleh parlemen.

5. Pengampunan, amnesti bagi para militan.

6. Pertukaran sandera, tahanan.

7. Bantuan kemanusiaan.

8. Dimulainya kembali ikatan sosial ekonomi, termasuk pensiun.

9. Ukraina untuk memulihkan kontrol perbatasan negara.

10. Penarikan formasi bersenjata asing, peralatan militer, tentara bayaran.

11. Reformasi konstitusi di Ukraina termasuk desentralisasi, dengan penyebutan khusus Donetsk dan Luhansk.

12. Pemilihan di Donetsk dan Luhansk.

13. Mengintensifkan kerja Trilateral Contact Group termasuk perwakilan dari Rusia, Ukraina dan OSCE.

Baca juga: Situasi di Perbatasan Ukraina-Rusia Makin Memanas, Indonesia Prihatin

Mengapa perjanjian 2015 gagal mengakhiri pertempuran di Ukraina timur?

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved