Konflik Rusia Vs Ukraina
Rusia Tanggapi Seruan Blinken-Lavrov tentang Krisis Ukraina
AS menerima tanggapan tertulis dari Moskow, setelah mengirimkan jawaban tertulisnya menyusul pertemuan tatap muka Dewan Keamanan PBB Senin (31/1/2022)
“Jika Rusia menginvasi Ukraina lebih jauh, tidak seorang pun dari kita akan dapat mengatakan bahwa kita tidak melihatnya datang. Dan konsekuensinya akan mengerikan,” kata Thomas-Greenfield.
Baca juga: Jerman Usir Mata-mata Rusia yang Menyamar Jadi Diplomat

Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia mengklaim rekan-rekan PBB "menimbulkan ketegangan dan retorika," mengatakan bahwa AS dan lainnya menginginkan konflik terjadi.
"Anda hampir menyerukan ini, Anda ingin itu terjadi. Anda menunggu itu terjadi, seolah-olah Anda ingin membuat kata-kata Anda menjadi kenyataan," kata Nebenzia.
Thomas-Greenfield menjawab bahwa Moskowlah yang provokatif, bukan AS atau mitra Dewan Keamanannya.
"Kami telah memperjelas komitmen kami pada jalur diplomasi. Saya berharap rekan-rekan Rusia kami juga akan memilih jalan ini dan terlibat secara damai dengan komunitas internasional, termasuk Ukraina," katanya.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)