Jumat, 3 Oktober 2025

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Tanggapi Seruan Blinken-Lavrov tentang Krisis Ukraina

AS menerima tanggapan tertulis dari Moskow, setelah mengirimkan jawaban tertulisnya menyusul pertemuan tatap muka Dewan Keamanan PBB Senin (31/1/2022)

Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP/HANDOUT
Foto selebaran ini dirilis pada 18 Januari 2022 oleh Kementerian Pertahanan Belarus, menunjukkan kereta pasukan Rusia yang mengangkut kendaraan militer tiba untuk latihan di Belarus. - Belarus mengatakan pada 18 Januari 2022, bahwa pasukan Rusia mulai tiba di negara itu untuk latihan militer yang diumumkan dengan latar belakang ketegangan antara Barat dan Rusia atas tetangga Ukraina. (Photo by Handout / MINISTRY OF DEFENCE REPUBLIC OF BELARUS / AFP) 

“Jika Rusia menginvasi Ukraina lebih jauh, tidak seorang pun dari kita akan dapat mengatakan bahwa kita tidak melihatnya datang. Dan konsekuensinya akan mengerikan,” kata Thomas-Greenfield.

Baca juga: Jerman Usir Mata-mata Rusia yang Menyamar Jadi Diplomat

Seorang prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia tidak jauh dari Avdiivka, di wilayah Donetsk, Ukraina tenggara pada 10 Januari 2022.(Photo by Anatolii STEPANOV / AFP)
Seorang prajurit Pasukan Militer Ukraina berjalan di garis depan dengan separatis yang didukung Rusia tidak jauh dari Avdiivka, di wilayah Donetsk, Ukraina tenggara pada 10 Januari 2022.(Photo by Anatolii STEPANOV / AFP) (AFP/ANATOLII STEPANOV)

Duta Besar Rusia untuk PBB Vasily Nebenzia mengklaim rekan-rekan PBB "menimbulkan ketegangan dan retorika," mengatakan bahwa AS dan lainnya menginginkan konflik terjadi.

"Anda hampir menyerukan ini, Anda ingin itu terjadi. Anda menunggu itu terjadi, seolah-olah Anda ingin membuat kata-kata Anda menjadi kenyataan," kata Nebenzia.

Thomas-Greenfield menjawab bahwa Moskowlah yang provokatif, bukan AS atau mitra Dewan Keamanannya.

"Kami telah memperjelas komitmen kami pada jalur diplomasi. Saya berharap rekan-rekan Rusia kami juga akan memilih jalan ini dan terlibat secara damai dengan komunitas internasional, termasuk Ukraina," katanya.

Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Ukraina

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved