Minggu, 5 Oktober 2025

POPULER Internasional: Amerika Siagakan 8.500 Tentara | Topan Rai Filipina Hancurkan 1,5 Juta Rumah

Berita populer Internasional, di antaranya Amerika Serikat siagakan 8.500 tentara, bersiap dikirim ke sekitar Ukraina jika Rusia bertindak.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Kolase Tribunnews/AFP
Berita populer Internasional, di antaranya Amerika Serikat siagakan 8.500 tentara, bersiap dikirim ke sekitar Ukraina jika Rusia bertindak. 

Ia melontar dengan selamat dan dievakuasi oleh helikopter militer, ungkap Armada Pasifik.

Pilot saat ini dalam kondisi stabil.

Enam orang lainnya yang berada di geladak kapal induk terluka.

Tiga  di antaranya harus dievakuasi ke fasilitas medis di Manila, Filipina. Mereka berada dalam kondisi stabil, menurut Armada Pasifik.

Baca juga: Kapal Induk AS Memasuki Laut China Selatan di Tengah Ketegangan antara China dan Taiwan

Baca juga: Taiwan Deteksi 39 Pesawat Tempur China di Wilayahnya, Sistem Rudal Pertahanan Udara Diaktifkan

Tiga pelaut lainnya dirawat di kapal induk dan telah pulih.

Penyebab "kecelakaan dalam penerbangan" itu sedang diselidiki.

Foto milik Angkatan Laut AS ini diambil pada 22 Januari 2022, memperlihatkan kapal induk kelas Nimitz USS Carl Vinson (CVN 70) (depan), dan kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln (CVN 72), transit di Laut Filipina saat dikawal oleh MH-60S Sea Hawk, ditugaskan ke
Foto milik Angkatan Laut AS ini diambil pada 22 Januari 2022, memperlihatkan kapal induk kelas Nimitz USS Carl Vinson (CVN 70) (depan), dan kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln (CVN 72), transit di Laut Filipina saat dikawal oleh MH-60S Sea Hawk, ditugaskan ke "Black Knights" Helicopter Sea Combat Squadron (HSC) 4. (Larissa T. Dougherty / US NAVY / AFP)

Kecelakaan itu adalah yang pertama terjadi pada F-35C, varian pesawat tempur siluman Angkatan Laut AS bermesin tunggal, yang dirancang untuk operasi di luar kapal induk.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Topan Rai Hancurkan 1,5 Juta Rumah di Filipina, Kerugian Capai Rp 11 Triliun

Federasi Internasional Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah (IFRC) memperkirakan Topan Rai yang melanda Filipina pada Desember lalu telah menghancurkan atau merusak 1,5 juta rumah di negara itu, Selasa (25/1/2022).

Jumlah kerusakan itu disebut lebih banyak daripada topan lainnya dalam beberapa dekade terakhir.

Topan Rai dengan kecepatan angin hingga 193 kilometer per jam mendarat di ibu kota selancar negara itu, Siargao, sebuah pulau kecil di Mindanao timur dengan populasi sekitar 180.000 orang.

Menurut pemerintah provinsi, lebih dari 90 persen bangunan di pulau itu, termasuk sekolah dan balai kota, rusak parah.

Seluruh pulau telah tanpa listrik sejak itu dan tetap bergantung pada generator listrik yang menyediakan pasokan terbatas.

Baca juga: Saksi Ungkap Dua Pelaku Bom Bunuh Diri di Gereja Filipina Turut Hadir Baiat ISIS di Makassar

Sementara, banyak penduduknya tinggal di bangunan darurat dan bahkan pusat evakuasi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved