Senin, 6 Oktober 2025

Kapal Induk AS Memasuki Laut China Selatan di Tengah Ketegangan antara China dan Taiwan

Kapal induk AS memasuki Laut China Selatan pada Minggu (23/1/2022) di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
Larissa T. Dougherty / US NAVY / AFP
Foto milik Angkatan Laut AS ini diambil pada 22 Januari 2022, memperlihatkan kapal induk kelas Nimitz USS Carl Vinson (CVN 70) (depan), dan kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln (CVN 72), transit di Laut Filipina saat dikawal oleh MH-60S Sea Hawk, ditugaskan ke "Black Knights" Helicopter Sea Combat Squadron (HSC) 4. 

TRIBUNNEWS.COM - Kapal induk AS memasuki Laut China Selatan pada Minggu (23/1/2022) di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan.

Kelompok Serang Kapal Induk Angkatan Laut AS Carl Vinson dan Abraham Lincoln melakukan latihan yang bertujuan untuk memperkuat operasi laut terpadu dan kesiapan tempur, menurut sebuah pernyataan dari Angkatan Laut AS dilansir The Hill.

Latihan tempur itu akan dilakukan sesuai dengan hukum internasional, kata pernyataan itu.

"Kemampuan kami untuk dengan cepat mengumpulkan dan bekerja secara kolektif bersama CSG 3, menekankan kemampuan Angkatan Laut AS untuk mengirimkan kekuatan maritim yang luar biasa ketika dibutuhkan, demi mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka," ujar Laksamana Muda Dan Martin, komandan kelompok serang USS Carl Vinson, dalam sebuah pernyataan.

"Kami berkomitmen untuk memastikan penggunaan laut yang sah dan arus perdagangan yang bebas sambil menghalangi mereka yang menentang visi bersama tentang Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka saat ini dan masa depan jangka panjang," lanjut Martin.

Baca juga: Taiwan Deteksi 39 Pesawat Tempur China di Wilayahnya, Sistem Rudal Pertahanan Udara Diaktifkan

Foto milik Angkatan Laut AS ini diambil pada 22 Januari 2022, memperlihatkan kapal induk kelas Nimitz USS Carl Vinson (CVN 70) (depan), dan kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln (CVN 72), transit di Laut Filipina saat dikawal oleh MH-60S Sea Hawk, ditugaskan ke
Foto milik Angkatan Laut AS ini diambil pada 22 Januari 2022, memperlihatkan kapal induk kelas Nimitz USS Carl Vinson (CVN 70) (depan), dan kapal induk kelas Nimitz USS Abraham Lincoln (CVN 72), transit di Laut Filipina saat dikawal oleh MH-60S Sea Hawk, ditugaskan ke "Black Knights" Helicopter Sea Combat Squadron (HSC) 4. (Larissa T. Dougherty / US NAVY / AFP)

Operasi tersebut melibatkan operasi komunikasi maritim lanjutan, operasi perang anti-kapal selam, pengisian ulang di laut, dan operasi larangan maritim.

Pengumuman dari Angkatan Laut ini muncul pada hari yang sama ketika Taiwan melaporkan adanya 39 pesawat China yang terbang di zona pertahanan udaranya (ADIZ).

Dilansir NIKKEI Asia, pesawat militer itu terdiri dari 24 Shenyang J-16 kursi tandem, pesawat tempur twinjet dan 10 pesawat tempur bermesin tunggal Chengdu J-10, serta satu pembom dan empat pesawat intelijen elektronik.

Taiwan membalas dengan menyebarkan pesawat tempurnya dan mengeluarkan peringatan radio.

Sistem rudal pertahanan udara juga diaktifkan untuk memantau aktvitas tersebut.

Sebelum memesuki Laut China Selatan, kelompok serang USS Carl Vinson dan USS Abraham Lincoln berada di Laut Filipina.

Ada juga aktivitas marinir skala besar.

USS Essex Amphibious Ready Group dan USS America Expeditionary Strike Group bergabung dengan Carl Vinson dan Abraham Lincoln untuk latihan bersama pada hari Sabtu.

Helikopter perusak kelas Hyuga milik Angkatan Laut Bela Diri Jepang JS Hyuga juga ikut serta dalam latihan tersebut.

Pertunjukan besar-besaran kekuatan Amerika dipandang oleh sebagai peringatan kepada China untuk tidak mengambil tindakan apapun selagi AS disibukkan dengan penumpukan militer Rusia terhadap Ukraina.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved