Minggu, 5 Oktober 2025

Joe Biden Undang Taiwan ke KTT Demokrasi, China dan Rusia Tidak Masuk Daftar

Presiden AS Joe Biden mengundang Taiwan dan lebih dari 100 negara untuk mengikuti KTT virtual untuk demokrasi minggu depan.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
MANDEL NGAN, Anthony WALLACE / AFP
Kombinasi gambar file ini menunjukkan Presiden AS Joe Biden (kiri) berbicara di Gedung Kantor Eksekutif Eisenhower di Washington, DC pada 2 Juni 2021; dan Presiden China Xi Jinping berbicara setibanya di bandara internasional Makau pada 18 Desember 2019. 

"Untuk KTT ini, ada alasan untuk memasukkan sejumlah besar aktor ke dalam ruangan: ini memberikan pertukaran ide yang lebih baik daripada menetapkan standar yang sempurna untuk kualifikasi," ujar Laleh Ispahani dari Open Society Foundations kepada AFP .

Alih-alih menggunakan KTT sebagai pertemuan anti-China, Ispahani mendesak Biden untuk mengatasi penurunan serius demokrasi di seluruh dunia.

KTT ini diselenggarakan karena demokrasi dianggap telah mengalami kemunduran di negara-negara di mana AS menaruh harapan besar.

Sudan dan Myanmar telah mengalami kudeta militer, Ethiopia berada di tengah-tengah konflik yang dapat menyebabkan "ledakannya", menurut diplomat AS, sedangkan Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan setelah penarikan pasukan AS setelah dua dekade.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved