Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

TANYA JAWAB Seputar Covid-19 AY.4.2, Mutasi Baru dari Varian Delta, Sedang Diselidiki di Inggris

Mutasi varian delta yang baru ditemukan dan sedang diselidiki di Inggris. AY.4.2 dikhawatirkan lebih menular, tetapi masih banyak yang belum diketahui

Freepik
Covid-19 AY.4.2. Mutasi varian delta yang baru ditemukan dan sedang diselidiki di Inggris. AY.4.2 dikhawatirkan lebih menular, tetapi masih banyak yang belum diketahui 

Sebagian besar dunia belum divaksinasi, hanya 2,8 persen orang di negara berpenghasilan rendah telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid-19, menurut Our World in Data.

Sementara negara maju mencatat semakin banyak kasus "terobosan", yaitu kasus positif pada orang yang sudah divaksinasi.

Hal itu diduga akibat kekebalan terhadap Covid-19 berkurang sekitar enam bulan setelah divaksinasi penuh.

Varian yang lebih menular dapat merusak kemanjuran vaksin lebih jauh, meskipun belum ada indikasi bahwa kasus tersebut terjadi pada subtipe AY.4.2.

Apa Kata Ahli?

Untuk saat ini, pejabat kesehatan tetap tenang tentang subtipe delta ini.

Tetapi penting untuk terus mengawasi mutasi.

Mengomentari "delta plus" pada hari Rabu, Direktur CDC AS Rochelle Walensky mencatat bahwa varian AY.4.2 telah menarik perhatian dalam beberapa hari terakhir.

"Kami, kadang-kadang, mengidentifikasi sub-garis keturunan ini di Amerika Serikat, tetapi tidak dengan peningkatan frekuensi atau pengelompokan baru-baru ini, hingga saat ini," katanya.

Selain AS, Israel mengatakan telah mengkonfirmasi kasus varian AY.4.2 pada anak laki-laki berusia 11 tahun yang memasuki negara itu di bandara Ben Gurion.

Pada hari Kamis (21/10/2021), Rusia juga mengatakan telah mendaftarkan beberapa kasus terisolasi dari varian AY.4.2.

Tidak diketahui sejauh mana, jika ada, subtipe ditemukan di daratan Eropa.

Juru bicara resmi perdana menteri Inggris menyerukan ketenangan pada hari Selasa.

Kepada Sky News, ia mengatakan "AY.4.2 adalah sesuatu yang sangat kami perhatikan, tetapi menekankan bahwa saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa varian ini lebih mudah menyebar."

"Tidak ada bukti untuk itu, tetapi seperti yang Anda harapkan, kami memantaunya dengan cermat dan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan jika perlu," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved