Minggu, 5 Oktober 2025

Konflik di Afghanistan

Kemiskinan Diperkirakan Naik Jadi 97%, Warga Afghanistan Jual Furnitur Bekas hingga Peralatan Dapur

Warga Afghanistan menjual furnitur bekas hingga peralatan dapur ke pasar loak di Kabul karena kekurangan uang.

Penulis: Rica Agustina
Editor: Sri Juliati
Foto AFP
Pasar di lingkungan barat laut Khair Khana di Kabul. -- Warga Afghanistan menjual furnitur bekas hingga peralatan dapur ke pasar loak di Kabul karena kekurangan uang. 

Ia menambahkan, pembeli di tokonya sering kali adalah mereka yang melarikan diri dari provinsi pedesaan demi mencari keamanan ibu kota ketika Taliban melancarkan serangan besar-besaran.

Baca juga: Aturan Baru Pelajar Wanita Afghanistan, Taliban: Kelas Dipisah, Guru Pria Mengajar dari Balik Tirai

Seorang tukang kain lainnya, yang tidak mau disebutkan namanya karena takut akan keselamatannya, mengatakan kepada AFP,  baru mendirikan kiosnya dalam beberapa pekan terakhir.

"Saya adalah seorang pelatih di militer selama 13 tahun," katanya.

Ia menambahkan hidup dalam ketakutan akan Taliban.

"Sayangnya, masyarakat kami terbalik, jadi kami terpaksa melakukan hal lain. Saya menjadi seorang ragman (pengumpul kain tua) kami tidak punya pilihan lain," katanya.

Baca artikel lain seputar Konflik di Afghanistan

(Tribunnews.com/Rica Agustina/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved