TOPIK
Konflik di Afghanistan
-
Tangis siswi di Afghanistan pecah, bisa lulus sekolah dasar tapi tidak bisa melanjutkn jenjang pendidikan selanjutnya.
-
Tangis siswi di Afghanistan pecah. Mereka bisa lulus sekolah dasar (SD), tapi tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan berikutnya.
-
Utusan PBB di Afghanistan Roza Otunbayeva mengatakan hampir tidak mungkin bagi komunitas internasional untuk mengakui pemerintah Taliban.
-
Mengabaikan perintah Taliban, lima sekolah menengah negeri untuk anak perempuan di Afghanistan timur dibuka kembali setelah ratusan siswa menuntut.
-
Ledakan besar serang sebuah masjid di Kabul, Afghanistan saat jamaah sedang salat magrib. 10 orang tewas, termasuk seorang ulama terkemuka.
-
Taliban memukuli pengunjuk rasa wanita dan melakukan tembakan ke udara saat membubarkan unjuk rasa pada hari Sabtu (13/8/2022).
-
Jerman mengatakan tidak akan mengakui Taliban sebagai penguasa sah Afghanistan selama kondisi "mengerikan" masih ada.
-
Sedikitnya 11 orang tewas akibat ledakan yang menghantam sebuah masjid di Kabul dan kendaraan di utara kota Mazar-i-Sharif, Kabul, Afghanistan.
-
Sedikitnya 11 orang tewas akibat ledakan yang menghantam sebuah masjid di Kabul dan kendaraan di utara kota Mazar-i-Sharif, Kabul, Afghanistan.
-
Taliban telah mulai mewajibkan semua pembawa berita TV wanita di Afghanistan untuk menutupi wajah saat siaran.
-
Otoritas Taliban di Afghanistan membubarkan lima departemen utama dari bekas pemerintahan sebelumnya, termasuk salah satunya Komisi HAM.
-
Taliban mengatakan bahwa pria dan wanita di kota Herat Afghanistan dilarang makan bersama atau berjalan-jalan di taman, termasuk pasangan suami istri.
-
Perempuan Afghanistan terus menghadapi tantangan sejak Taliban berkuasa. Kini, Taliban memerintahkan wanita menggunakan burqa di depan umum.
-
Ledakan dahsyat menghantam sebuah masjid di Kabul barat, Afghanistan. Akibat ledakan, sedikitnya 10 orang tewas dan 20 lainnya terluka.
-
Ledakan dahsyat menghantam sebuah masjid di Kabul barat, Afghanistan. Akibat ledakan, sedikitnya 10 orang tewas dan 20 lainnya terluka.
-
Departemen Pertahanan (DOD) Amerika Serikat (AS) memperkirakan perlatan militer senilai $7,12 miliar yang dibeli AS tertinggal di Afghanistan.
-
Korban tewas serangan udara militer Pakistan di Afghanistan timur telah meningkat menjadi 47 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
-
Korban tewas serangan udara militer Pakistan di Afghanistan timur telah meningkat menjadi 47 orang, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak.
-
Taliban mengutuk serangan roket Pakistan yang telah menewaskan lima anak dan seorang wanita di Afghanistan.
-
Pemerintah Amerika Serikat telah menyita kapal pesiar di Spanyol, milik oligarki Rusia bernama Viktor Vekselberg
-
Para menlu mendesak Taliban memenuhi komitmen kepada rakyat Afghanistan dan untuk mematuhi konvensi internasional yang telah dipatuhi Afghanistan.
-
Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya mendesak Taliban kembali membuka sekolah bagi anak perempuan di Afghanistan.
-
Setelah beberapa jam dibuka, Taliban memerintahkan penutupan kembali sekolah untuk anak perempuan Afghanistan. Siswi pulang sambil menangis.
-
Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi menilai, sesuai konstitusi negara, bahwa Indonesia mengecam segala bentuk penjajahan di muka bumi.
-
Taliban sedang membentuk tentara besar untuk Afghanistan yang akan mencakup perwira dan tentara yang melayani rezim lama.
-
UNICEF memberikan dukungan tunai darurat kepada guru di Afghanistan untuk Januari dan Februari. Tunjangan diberikan kepada sekitar 194.000 guru.
-
Taliban memperingatkan akan mempertimbangkan kebijakannya jika AS tidak mengembalikan setengah dari US$7 miliar aset Afghanistan yang disimpan di AS.
-
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus bertemu dengan menteri kesehatan Taliban untuk pembicaraan tentang krisis kesehatan dan kemanusiaan.
-
Amerika Serikat (AS) menawarkan hadiah $10 juta atau sekitar Rp 143 miliar bagi yang dapat memberikan informasi terkait pemimpin ISIS-K.
-
Universitas di Afghanistan dibuka sejak Rabu (2/2/2022), mengizinkan mahasiswa perempuan ikut belajar untuk pertama kalinya sejak Taliban ambil alih.