Perjalanan Pertama sebagai Wapres, Kamala Harris Minta Migran Guatemala untuk Tidak Datang ke AS
Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan kepada para migran Guatemala "jangan datang" ke negeranya.
Baca juga: Joe Biden Tunjuk Kamala Harris Pimpin Upaya Membendung Arus Imigrasi ke AS

Harris berangkat bersama timnya, yaitu Sanders, wakil kepala staf Michael Fuchs, penasihat keamanan nasional Nancy McEldowney, dan penasihat khusus Badan Keamanan Nasional Mazin Alfaqih.
Mereka kemudian terbang sekitar 80 menit dengan pesawat yang berbeda menuju Guatemala City.
Di sana ia akan memulai perjalanan luar negeri pertamanya sebagai wakil presiden sebelum menuju ke Meksiko.
Perjalanan dua hari itu dilakukan dua bulan setelah Presiden Joe Biden menunjuk Harris untuk memimpin program pemerintahannya mengenai masalah imigrasi di perbatasan selatan pada akhir Maret.
Meski begitu, pemerintah telah mengatakan bahwa Harris akan mengambil peran diplomatik, bukan manajerial.
"Saya tidak bisa memikirkan siapa pun yang lebih memenuhi syarat untuk melakukan tugas ini," kata presiden kepada wartawan Gedung Putih saat itu.
Baca juga: Blair House, Rumah Dinas Sementara Wakil Presiden AS Kamala Harris di DC
Baca juga: Kamala Harris Jadi Wapres Perempuan Pertama di AS, Sang Suami Dijuluki Second Gentleman
Selama perjalanannya, Harris diharapkan dapat menyoroti upaya presiden untuk mengurangi migrasi massal ke AS dari Amerika Tengah.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar Kamala Harris