Perjalanan Pertama sebagai Wapres, Kamala Harris Minta Migran Guatemala untuk Tidak Datang ke AS
Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan kepada para migran Guatemala "jangan datang" ke negeranya.
TRIBUNNEWS.COM - Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan kepada para migran Guatemala "jangan datang" ke negaranya.
Permintaan itu ia ucapkan dalam perjalanan luar negeri pertamanya untuk mengatasi masalah imigrasi di Amerika Serikat.
"Saya ingin menjelaskan kepada orang-orang di wilayah ini yang berpikir untuk melakukan perjalanan berbahaya ke perbatasan Amerika Serikat-Meksiko: Jangan datang. Jangan datang," kata Harris pada konferensi pers, Senin (7/6/2021).
Ia menambahkan, "Amerika Serikat akan terus menegakkan hukum kami dan mengamankan perbatasan kami."
Baca juga: Pesawat yang Dinaiki Kamala Harris ke Guatemala Putar Balik setelah 30 Menit, Ada Masalah Teknis
Baca juga: Wanita Ancam Bunuh dan Lukai Kamala Harris, Terkuak Melalui Video: Saya Bersumpah, Kamu akan Mati
Harris menekankan sikap pemerintahan Presiden Joe Biden bahwa para migran harus menemukan jalur hukum untuk datang ke AS.
Mereka akan ditolak jika melintasi perbatasan begitu saja.
Pemerintah AS berencana untuk membangun program agar proses migrasi ke AS lebih mudah dan lebih murah.
Dilansir Insider, jumlah migran yang tiba di perbatasan AS sejak Biden menjabat, termasuk ratusan migran tanpa pendamping, telah meningkat.
Biden menolak klaim bahwa lonjakan itu terkait anggapan bahwa dia adalah "pria yang baik", mengacu pada sikap mantan Presiden Donald Trump dan penanganan imigrasinya.
Biden mengatakan lonjakan migran di perbatasan berkaitan dengan cuaca dan bencana alam di Amerika Selatan.
Ia juga menyalahkan jalur hukum yang terbatas di bawah Trump.
"Dia membongkar semua elemen yang ada untuk mengatasi apa yang menjadi masalah, dan terus menjadi masalah untuk waktu yang lama," kata Biden.
"Apa yang kami lakukan sekarang adalah mencoba membangun kembali sistem yang dapat mengakomodasi apa yang terjadi hari ini."

Selama perjalanan di Guatemala, Harris juga berbicara tentang korupsi di wilayah tersebut.
Ia mengumumkan akan membentuk gugus tugas yang akan bekerja dengan jaksa setempat.