Perjalanan Pertama sebagai Wapres, Kamala Harris Minta Migran Guatemala untuk Tidak Datang ke AS
Wakil Presiden AS Kamala Harris mengatakan kepada para migran Guatemala "jangan datang" ke negeranya.
Gugus tugas tersebut akan terdiri dari pejabat dari departemen Kehakiman, Negara, dan Perbendaharaan.
"Kami menciptakan gugus tugas ini untuk menangani korupsi, untuk mengatasi penyelundupan manusia, melakukan pekerjaan untuk memastikan kemajuan tertentu dibuat jika kita ingin memikat investasi," kata Harris.
Harris menambahkan bahwa korupsi adalah alasan banyak orang datang ke AS.
Ia mengatakan ingin memulihkan "rasa harapan" sehingga orang tidak meninggalkan tanah air mereka.
"Kebanyakan orang tidak ingin meninggalkan tempat tinggal nenek mereka," kata Harris.
"Ketika mereka melakukannya, itu terjadi karena mereka melarikan diri dari beberapa jenis bahaya, atau karena mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan esensial mereka dan kebutuhan keluarga mereka di negaranya."
Penerbangan Kamala Harris ke Guatemala sempat Terkendala Masalah Teknis
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, pesawat yang dinaiki Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris ke Guatemala terpaksa kembali ke Pangkalan Gabungan Andrews di Maryland pada hari Minggu (6/6/2021) karena "masalah teknis."
Dilansir Newsweek, pesawat putar balik sekitar 30 menit setelah lepas landas.
Pesawat mendarat dengan selamat di Pangkalan Gabungan Andrews sekitar jam 3 sore waktu setempat.
Symone Sanders, kepala juru bicara dan penasihat senior Harris, mengatakan insiden itu disebabkan oleh masalah teknis.
Ia meyakinkan publik bahwa "tidak ada masalah keamanan utama," menurut laporan pool Gedung Putih.
"Semuanya baik?" kata Haris.
"Saya baik-baik saja, saya baik-baik saja."
"Kami semua berdoa sedikit, tapi kami baik-baik saja."