Sabtu, 4 Oktober 2025

Israel Serang Jalur Gaza

Israel Kirim Lebih Banyak Serangan saat Gaza Laporkan Korban Tewas Hampir 200 Jiwa

Sekira 192 orang, termasuk 58 anak-anak dan 34 wanita, telah tewas di Jalur Gaza sejak kekerasan terbaru dimulai sepekan lalu.

Editor: Arif Fajar Nasucha
AFP/ANAS BABA
Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021). 

Pukul 00:19 GMT; Biden mengatakan AS bekerja untuk 'ketenangan yang berkelanjutan'

Presiden AS Joe Biden mengatakan pemerintahannya bekerja sama dengan Palestina dan Israel untuk bekerja menuju ketenangan yang berkelanjutan.

“Kami juga percaya bahwa Palestina dan Israel sama-sama berhak untuk hidup dalam keselamatan dan keamanan dan menikmati kebebasan, kemakmuran dan demokrasi yang setara,” katanya dalam video yang direkam sebelumnya yang ditayangkan di sebuah acara pada Minggu menandai liburan Idul Fitri.

"Pemerintahan saya akan terus melibatkan warga Palestina dan Israel serta mitra regional lainnya untuk bekerja menuju ketenangan yang berkelanjutan."

Baca juga: Sebelum Gedung Digempur Pesawat Nirawak dan F16, Jurnalis Kantor Media di Gaza Minta Waktu 10 Menit

Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, di atas kota Ashkelon di Israel selatan, pada 11 Mei 2021. Israel dan Hamas saling tembak-menembak, dalam eskalasi dramatis antara musuh bebuyutan itu. dipicu oleh kerusuhan di titik nyala kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Jalur Gaza, dikendalikan oleh gerakan Hamas Palestina, di atas kota Ashkelon di Israel selatan, pada 11 Mei 2021. Israel dan Hamas saling tembak-menembak, dalam eskalasi dramatis antara musuh bebuyutan itu. dipicu oleh kerusuhan di titik nyala kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. (JACK GUEZ / AFP)

Pukul 23:10 GMT; Sedikitnya 55 serangan udara Israel dilakukan

Jet tempur Israel melakukan setidaknya 55 serangan udara di Gaza pada Senin pagi, lapor Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera.

Al-Kahlout mengatakan target itu termasuk beberapa pangkalan militer dan keamanan di wilayah Palestina, serta beberapa tanah kosong di timur Kota Gaza.

Sebuah gedung berlantai empat juga dibom di pusat Kota Gaza, tetapi laporan awal menunjukkan bahwa gedung itu dievakuasi sebelum serangan itu.

"Api semakin intensif di pangkalan militer, pangkalan keamanan, kamp pelatihan yang kosong dan dievakuasi milik kelompok pejuang Palestina," katanya.

Belum jelas apakah ada korban yang dilaporkan.

Baca juga: Sebelum Gedung Digempur Pesawat Nirawak dan F16, Jurnalis Kantor Media di Gaza Minta Waktu 10 Menit

Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021).
Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021). (AFP/ANAS BABA)

Pukul 22:45 GMT; Lebih banyak serangan udara Israel di Gaza saat eskalasi memasuki minggu kedua

Militer Israel melancarkan serangan udara baru di Gaza pada Senin dini hari waktu setempat.

Lusinan serangan dilakukan, kata koresponden kantor berita Reuters di Gaza, Nidal al-Mughrabi di Twitter.

Militer Israel mengonfirmasi di Twitter bahwa mereka telah melancarkan serangan.

Minggu adalah hari paling mematikan dalam serangan militer Israel sejauh ini, dengan setidaknya 42 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka.

Terjemahan: Serangan udara terus berlanjut, gedung-gedung berguncang, pintu-pintu retak dan saya bisa mendengar anak-anak tetangga saya menangis.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved