Jumat, 3 Oktober 2025

Kaleidoskop 2020

6 Peristiwa Penting November 2020: Pilpres AS, NASA & SpaceX hingga Tewasnya Ilmuwan Nuklir Iran

Berikut ini Tribunnews sajikan 6 peristiwa penting yang berlangsung pada November 2020: Pilpres AS, Pakta Paris hingga tewasnya ilmuwan nuklir Iran.

KHAMENEI.IR / AFP
Foto yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 23 Januari 2019. Iran mengatakan Mohsen Fakhrizadeh, salah satu ilmuwan nuklir paling terkemuka, tewas dalam serangan terhadap mobilnya di luar Teheran yang dituduh musuh bebuyutan Israel berada di belakang dan bersumpah akan membalasnya. 

Empat astronot tersebut 'diikat' dalam kapsul yang dirakit oleh perusahaan milik Elon Musk.

SpaceX membawa empat astronot ke orbit pada Minggu malam (15/11/2020) waktu setempat atau Senin (16/11/2020) pagi waktu Indonesifsa.

Mengutip New York Times, peluncuran sempat ditunda sebentar karena cuaca buruk.

Baca juga: Sosok Elon Musk, Pembuat Tesla dan CEO SpaceX yang Diduga Positif Corona, Ini Profil Singkatnya!

Baca juga: Elon Musk Diduga Terinfeksi Covid-19, Bagaimana Nasib Peluncuran Astronot SpaceX?

SpaceX meluncurkan empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Minggu, penerbangan taksi penuh pertama untuk NASA oleh sebuah perusahaan swasta.
SpaceX meluncurkan empat astronot ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada hari Minggu, penerbangan taksi penuh pertama untuk NASA oleh sebuah perusahaan swasta. (Twitter SpaceX)

Diperkirakan, setelah perjalanan sekira 27,5 jam di orbit, para astronot berlabuh di Stasiun Luar Angkasa Internasional dan mulai tinggal selama enam bulan.

Minggu malam (15/11/2020) pukul 19.27 waktu setempat, sembilan mesin roket perusahaan swasta Falcon 9, meraung dan mencerahkan langit malam saat roket itu meluncur di atas Samudra Atlantik.

Empat astronot dalam penerbangan ini adalah Michael S. Hopkins, Shannon Walker dan Victor J. Glover dari NASA, dan Soichi Noguchi, astronot Jepang.

Di masa depan, alih-alih mengandalkan pesawat luar angkasa yang dioperasikan pemerintah, astronot NASA dan siapa pun yang memiliki cukup uang dapat membeli tiket roket komersial.

Peluncuran ini, yang dikenal sebagai Crew-1, merupakan perjalanan yang dijadwalkan secara teratur untuk membawa empat anggota awak selama enam bulan di stasiun luar angkasa.

"Ini menandai akhir dari fase pengembangan sistem," kata Phil McAlister, Direktur Pengembangan Penerbangan Luar Angkasa Komersial di NASA, dalam wawancara telepon dengan wartawan, Kamis (12/11/2020).

"Untuk pertama kalinya dalam sejarah, ada kemampuan komersial dari entitas sektor swasta untuk mengangkut orang ke luar angkasa dengan aman dan andal," paparnya.

Baca juga: Tom Cruise Dikabarkan Siap Syuting di Luar Angkasa Pakai Pesawat Elon Musk

Foto menunjukkan astronot NASA Shannon Walker (Kiri), Victor Glover (dua dari kiri), Mike Hopkins (dua dari kanan) dan astronot Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Soichi Noguchi (kanan), mengenakan pakaian luar angkasa SpaceX, saat mereka berjalan keluar dari Neil A Armstrong Operations and Checkout Building dan akan berangkat ke Launch Complex 39A selama gladi bersih sebelum peluncuran misi Crew-1, pada 12 November 2020, di NASA Kennedy Space Center di Florida.
Foto menunjukkan astronot NASA Shannon Walker (Kiri), Victor Glover (dua dari kiri), Mike Hopkins (dua dari kanan) dan astronot Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA) Soichi Noguchi (kanan), mengenakan pakaian luar angkasa SpaceX, saat mereka berjalan keluar dari Neil A Armstrong Operations and Checkout Building dan akan berangkat ke Launch Complex 39A selama gladi bersih sebelum peluncuran misi Crew-1, pada 12 November 2020, di NASA Kennedy Space Center di Florida. (Joel KOWSKY / NASA / AFP)

6. Mohsen Fakhrizadeh Ilmuwan Nuklir Terkemukanya Dibunuh di Dekat Teheran

Ilmuwan nuklir paling terkemuka di Iran, Mohsen Fakhrizadeh, dibunuh di dekat Teheran, Jumat (27/11/2020) waktu setempat.

Kabar meninggalnya Fakhrizadeh dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan Iran.

Mengutip BBC dalam sebuah pernyataan, kementerian pertahanan Iran mengatakan, teroris bersenjata menargetkan kendaraan yang membawa Fakhrizadeh.

Mulanya, terjadi bentrokan antara teroris dan pengawal ilmuwan tersebut.

Media Iran melaporkan, para penyerang menembaki Mohsen Fakhrizadeh di mobilnya.

Hingga akhirnya Mohsen Fakhrizadeh terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.

Baca juga: Presiden Terpilih AS Biden Diprediksi akan Gabung Lagi dengan Kesepakatan Nuklir Iran, Ini Kata Ahli

Baca juga: Iran Desak Presiden Terpilih AS Cabut Sanksi dan Gabung Lagi dengan Kesepakatan Nuklir

Foto yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 23 Januari 2019. Iran mengatakan Mohsen Fakhrizadeh, salah satu ilmuwan nuklir paling terkemuka, tewas dalam serangan terhadap mobilnya di luar Teheran yang dituduh musuh bebuyutan Israel berada di belakang dan bersumpah akan membalasnya.
Foto yang disediakan oleh situs web resmi Pemimpin Tertinggi Iran pada 27 November 2020, menunjukkan ilmuwan Iran Mohsen Fakhrizadeh pada 23 Januari 2019. Iran mengatakan Mohsen Fakhrizadeh, salah satu ilmuwan nuklir paling terkemuka, tewas dalam serangan terhadap mobilnya di luar Teheran yang dituduh musuh bebuyutan Israel berada di belakang dan bersumpah akan membalasnya. (KHAMENEI.IR / AFP)

Sayangnya, upaya tim medis untuk menyelamatkanMohsen Fakhrizadeh tidak berhasil.

Beberapa menit setelahnya, ilmuwan senior di bidang nuklir itu meninggal.

Badan Intelijen Barat percaya, Mohsen Fakhrizadeh berada di belakang program senjata nuklir Iran yang terselubung.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved