Sabtu, 4 Oktober 2025

Kaleidoskop 2020

5 Bencana yang Terjadi di Seluruh Dunia: Kebakaran Australia, Erupsi Gunung Taal di Filipina

Berikut ini Tribunnews rangkum lima bencana yang terjadi di seluruh dunia dan menjadi sorotan sepanjang 2020:

Telegraph
Ilustrasi Kebakaran hutan di Australia. Berikut ini Tribunnews rangkum lima bencana yang terjadi di seluruh dunia dan menjadi sorotan sepanjang 2020. 

"Virus yang relatif ringan dapat menyebabkan banyak kerusakan jika banyak orang mengidapnya," kata Michael Ryan yang dikutip dari CBSNEWS, Rabu (29/1/2020).

Penularan dari manusia ke manusia yang terjadi di luar China menjadi perhatian utama bagi WHO.

Baca juga: WHO Kirim 10 Ilmuwan Internasional ke China untuk Selidiki Asal-usul Virus Corona di Wuhan

Baca juga: Update Infeksi Covid Global: Total Infeksi Seluruh Dunia 75,2 Juta, Total Pasien Sembuh 52,7 Juta

Pertokoan di Wuhan China
Pertokoan di Wuhan China. World Health Organization (WHO) menyatakan tingkat kematian dari virus corona sekira 2 persen pada 30 Januari 2020. (Youtube/Channel 4 News)

Komite Darurat WHO mengadakan pertemuan pada Kamis (30/1/2020).

Pertemuan waktu itu untuk menentukan apakah virus corona harus dinyatakan sebagai darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional.

Berdasar penuturan Michael Ryan, pertemuan itu merupakan langkah awal yang diperlukan agar WHO dapat bergerak maju.

Dengan pertemuan itu, Ryan menambahkan, respons internasional yang lebih besar dapat mencakup pengembangan vaksin.

4. Ebola di Kongo

Lima orang, termasuk seorang gadis 15 tahun meninggal dunia karena wabah ebola baru di Republik Demokratik Kongo.

Demikian dilaporkan Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa Bangsa (UNICEF), Senin (1/5/2020) waktu setempat.

"Sembilan kasus telah dilaporkan," kata UNICEF, seperti dilansir CNN, Selasa (2/6/2020).

"Empat orang tambahan yang tertular virus--semua memiliki kontak dengan mereka yang terpapar dan termasuk anak, sedang dirawat di unit isolasi di rumah sakit Wangata di Mbandaka," jelas UNICEF dalam sebuah pernyataan.

"Kasus kematian terjadi antara tanggal 18 hingga 30 Mei 2020, tetapi mereka hanya dikonfirmasi sebagai terkait ebola," kata UNICEF.

Baca: Korban Tewas Akibat Ebola di Kongo Menjadi 5 Orang, 4 Kasus Baru Bertambah

Sebelumnya, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus menulis di akun Twitter-nya, enam kasus telah dilaporkan di Mbandaka, Provinsi Equateur, Barat Laut Kongo.

Ini adalah wabah virus kesebelas di Kongo yang berpotensi mematikan yang ditularkan cairan tubuh dan memiliki tingkat kematian antara 25 persen-90 persen, tergantung pada wabah.

5. Warga India Terpapar Gas Beracun

Sebelas warga India meninggal akibat gas beracun dalam insiden bocornya gas di pabrik kimia negara bagian Andhra Pradesh, India Selatan pada Kamis (7/5/2020) pagi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved