Produsen Chip Qualcomm Dapat Lampu Hijau Pasok Produk 4G ke Huawei, Bukan 5G
Qualcomm telah memperoleh lisensi yang diperlukan dari pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk menjual chip 4G ke Huawei.
Sejak saat itu, AS hanya memperketat tekanannya pada entitas China, dan memerintahkan semua perusahaan yang menggunakan teknologi AS untuk berhenti menjual semikonduktor ke Huawei.
Larangan tersebut tentu saja mempengaruhi sikap Huawei yang berpotensi mendesain chipnya sendiri.
Huawei sebelumnya mengatakan bahwa mereka kehabisan chip prosesor untuk membuat smartphone dan tidak lagi dapat memproduksi chip Kirin kelas atas karena pemberlakuan sanksi AS ini.
Sementara itu, para analis mengatakan bahwa pasokan yang diperbaharui dapat memfasilitasi pemulihan untuk bisnis smartphone perusahaan teknologi China tersebut.
Namun, lisensi yang diberikan AS mungkin hanya memiliki 'dampak terbatas'.
Seperti yang disampaikan Analis Bernstein Stacy Rasgon.
"Pelonggaran sanksi hanya berlaku untuk sektor non-5G, di tengah meningkatnya minat pelanggan pada perangkat yang mendukung jaringan generasi berikutnya," kata Rasgon.