Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Paus Fransiskus Ucapkan Selamat pada Joe Biden, Presiden Katolik Kedua dalam Sejarah AS

Pemimpin Gereja Katolik Roma Paus Fransiskus ucapkan selamat pada Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden lewat sambungan telepon pada Kamis pagi.

AFP/FILIPPO MONTEFORTE
Paus Francis melambai ketika dia pergi setelah audiensi umum di Ruang Audiensi Paul VI di Vatikan. Rabu (19/02/2020). Pemimpin Gereja Katolik Roma itu kabarnya mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden lewat sambungan telepon pada Kamis pagi (12/11/2020). 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin Gereja Katolik Roma, Paus Fransiskus, mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Amerika Serikat, Joe Biden, lewat sambungan telepon pada Kamis pagi (12/11/2020).

Seperti diketahui, Joe Biden dan pasangannya Kamala Harris memenangkan suara elektoral dengan mengumpulkan 290 suara, sementara rivalnya Donald Trump memperoleh 214 suara elektoral.

Menurut pernyataan dari tim transisi Biden-Harris, pasangan Partai Demokrat itu tengah membahas beberapa kebijakan. 

Kemungkinan Biden tak akan meneruskan kebijakan dari pemerintahan sebelumnya.

Baca juga: Paus Fransiskus Berikan Berkat dan Selamat kepada Joe Biden

Baca juga: Belum Ucapkan Selamat kepada Biden, Presiden Brasil Malah Tanya Apakah Pemilu AS Sudah Selesai?

Paus Francis melambai ketika dia pergi setelah audiensi umum di Ruang Audiensi Paul VI di Vatikan. Rabu (19/02/2020) Februari 2020. (Filippo MONTEFORTE/AFP)
Paus Francis melambai ketika dia pergi setelah audiensi umum di Ruang Audiensi Paul VI di Vatikan. Rabu (19/02/2020) Februari 2020. (Filippo MONTEFORTE/AFP) (AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Joe Biden akan menjadi presiden Katolik kedua dalam sejarah AS, setelah John F Kennedy.

Dikenal sebagai orang yang sangat beriman, Biden sering memberikan pidato dengan referensi bahasa alkitabiah atau kata-kata Paus.

Misalnya, pada minggu terakhir kampanye kepresidenan, Biden mengutip kutipan anti-populisme dari ensiklik Paus yang terbaru.

Npr.org melaporkan, Biden telah menyusun rencana ambisius untuk mengatasi krisis iklim global.

Biden diketahui berencana untuk mencabut batas pemukiman bagi pengungsi Amerika Serikat, yang telah diturunkan Trump sebelumnya.

"Presiden terpilih mengungkapkan keinginannya untuk bekerja sama atas dasar keyakiann bersama kana martabat dan kesetaraan semua umat dalam berbagai masalah," ungkap pernyataan tim transisi Biden.

Joe Biden - Paus Franciskus Ucapkan Selamat kepada Joe Biden, Presiden Katolik Kedua dalam Sejarah AS
Joe Biden - Paus Franciskus Ucapkan Selamat kepada Joe Biden, Presiden Katolik Kedua dalam Sejarah AS (https://www.instagram.com/joebiden/)

Pernyataan itu juga menerangkan beberapa hal yang menjadi sorotan, seperti merawat yang terpinggirkan dan miskin, menangani krisis perubahan iklim global dan menyambut imigran serta pengungsi ke Amerika Serikat.

Paus Fransiskus telah blak-blakan tentang masalah ini.

Dia juga berulang kali meminta para pemimpin global untuk mengambil lebih banyak tindakan untuk menghadapinya.

Baca juga: Joe Biden Tunjuk Ron Klain sebagai Kepala Staf Gedung Putih, Ini Sosoknya

Kritik Paus Fransiskus pada Pilpres AS 2016

Reuters melaporkan, pada Februari 2016, ketika Trump masih menjadi kandidat presiden, Paus Fransiskus mengkritik janjinya untuk membangun tembok di sepanjang perbatasan dengan Meksiko.

Setelah Trump terpilih, Paus Fransiskus mengkritik keputusan Trump untuk mundur dari kesepakatan Paris.

Seperti diketahui, Kesepakatan Paris merupakan perjanjian untuk membatasi pemanasan global.

Selain itu, Paus Fransiskus juga mengkritik kebijakan pemerintahan Trump yang memisahkan keluarga migran yang memasuki Amerika Serikat.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved