Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Belum Ucapkan Selamat kepada Biden, Presiden Brasil Malah Tanya 'Apakah Pemilu AS Sudah Selesai?
Pemimpin Brasil masih belum menyampaikan ucapan selamat kepada Biden, yang telah diproyeksikan untuk memenangkan mayoritas suara populer dan elektoral
Penulis:
Srihandriatmo Malau
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA - Presiden Brasil Jair Bolsonaro, sahabat Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump masih belum mengucapkan selamat kepada Presiden terpilih Joe Biden atas kemenangannya di pemilu AS pekan lalu.
Bolsonaro malah mempertanyakan, "apakah pemungutan suara di AS benar-benar sudah berakhir?”
Demikian disampaikannya ketika berbicara dengan para pendukung di luar kediaman resminya, ketika Bolsonaro ditanya apa yang dia pikirkan tentang hasil pemilu Amerika.
"Tapi apakah sudah selesai? Apakah pemilu AS sudah selesai?" tanyanya kepada para pendukungnya, seperti dilansir Reuters, Jumat (13/11/2020).
Mendekati seminggu kemenangan Biden, Pemimpin Brasil masih belum menyampaikan ucapan selamat kepada Biden, yang telah diproyeksikan untuk memenangkan mayoritas suara populer dan elektoral.
Sebelumnya Bolsonaro menegaskan dukungannya untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam pemilu presiden AS 2020, meskipun tidak ingin mendahului hasil pemilu.
"Anda tahu posisi saya, jelas ... Saya memiliki kebijakan yang baik dengan Trump. Saya berharap dia akan terpilih kembali," katanya kepada para pendukung di Brasilia, seperti dilansir Reuters, Kamis (5/11/2020).
Bolsonaro mengkhawatirkan, jika penantang Trump dari Partai Demokrat Joe Biden yang menang, maka ia akan mengganggu isu-isu seperti hutan hujan Amazon.
Baca juga: Sembuh tapi Masih Remehkan Covid-19, Presiden Brazil Jair Bolsonaro: Apa yang Kalian Takutkan?
"Kandidat Demokrat dalam dua kesempatan berbicara tentang Amazon. Apakah itu yang Anda inginkan untuk Brasil? Gangguan dari luar?" ucap Bolsonaro.
Bolsonaro, seorang populis kanan, telah menilai dirinya sendiri mirip presiden Trump. Karenanya dia senang disebut "Trump Tropis."
Presiden AS belum sepenuhnya menyusun ulang hubungan AS-Brasil dengan cara yang mungkin diharapkan Brasilia, tetapi Trump adalah sekutu ideologis utama untuk Bolsonaro.
Jika Biden dinyatakan sebagai pemenang pemilihan presiden, setelah semua suara dihitung, ia dapat menempatkan lingkungan dan hak asasi manusia di puncak agenda AS-Brasil.
Dan itu pasti akan mempersulit hubungan dan membahayakan perdagangan. (Reuters)