Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Jokowi dan Sejumlah Pemimpin Dunia Sudah Ucapkan Selamat ke Joe Biden, Kecuali China dan Korut
Presiden Indonesia Joko Widodo termasuk satu diantara belasan pimpinan negara yang mengucapkan selamat ke Biden.
Inggris
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengucapkan selamat kepada Biden "atas terpilihnya sebagai Presiden Amerika Serikat dan Kamala Harris atas pencapaian bersejarahnya.
"AS adalah sekutu terpenting kami dan saya berharap dapat bekerja sama secara erat dalam prioritas bersama kita, dari perubahan iklim hingga perdagangan dan keamanan."
NATO
Kepala NATO, Jens Stoltenberg menggambarkan Biden sebagai "pendukung kuat Aliansi kami".
Stoltenberg, yang sering harus beradaptasi terhadap Presiden Donald Trump, mengatakan dalam sebuah tweet bahwa dia berharap untuk bekerja dengan Biden.
Namun, di masa kepemimpinan Trump yang lalu, NATO membuat pengumuman tak terduga tentang penarikan pasukan AS dari penempatan NATO.
"NATO yang kuat bagus untuk Amerika Utara dan Eropa," katanya.
Kanada
Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau mengatakan, "Saya berharap dapat bekerja dengan presiden terpilih, Biden, Wakil Presiden terpilih, Harris, pemerintahan mereka, dan Kongres Amerika Serikat saat kita menangani tantangan terbesar dunia bersama-sama."
Australia
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mendoakan Biden dan Harris "sukses selalu".
"Aliansi Australia-AS yang dalam dan kokoh, dibangun di atas nilai-nilai bersama. Saya berharap dapat bekerja sama dengan Anda saat kita menghadapi banyak tantangan dunia bersama-sama," katanya di Twitter.
Selandia Baru
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, seorang pemimpin populer yang telah secara lisan berkelahi dengan Trump, memberi selamat kepada Biden dan Harris dalam tweet yang berfokus pada kerja sama.