Sabtu, 4 Oktober 2025

Pemilihan Presiden Amerika Serikat

Bila Joe Biden Menang, Akankah Trump Memberi Selamat? Jika Tidak, Presiden Bakal Rusak Tradisi AS

Bila Joe Biden menang dari presiden, apakah Donald Trump akan rela serahkan kekuasaannya?

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Tiara Shelavie
Brendan Smialowski / AFP dan SAUL LOEB / AFP
Bila Joe Biden menang dari presiden, apakah Donald Trump akan rela serahkan kekuasaannya? 

Adapun presiden petahana terakhir yang kalah dalam pemilihan ulang untuk periode kedua adalah George HW Bush.

Seperti yang lainnya, dia mendesak orang Amerika agar merelakan pemilihan dan bersatu di belakang lawannya, Bill Clinton dalam pidato konsesi.

Kemudian dalam pidato konsesinya tahun 2016, Hillary Clinton berbicara tentang betapa menyakitkan kekalahan pemilu.

Tapi dia juga mendesak para pendukungnya untuk memberi Trump kesempatan.

Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan Senator AS dan kandidat Wakil Presiden, Kamala Harris di Wilmington, Delaware, pada 5 November 2020.
Kandidat Presiden dari Partai Demokrat Joe Biden dan Senator AS dan kandidat Wakil Presiden, Kamala Harris di Wilmington, Delaware, pada 5 November 2020. (JIM WATSON / AFP)

Baca juga: Ekonom Indef: Jika Joe Biden Terpilih Dampaknya Akan Baik Terhadap Perekonomian di Indonesia

Baca juga: Selangkah Lagi Joe Biden Jadi Presiden Amerika Serikat

"Donald Trump akan menjadi presiden kami. Kami berhutang budi padanya dan kesempatan untuk memimpin," kata Hillary kala itu.

"Demokrasi konstitusional kami mengabadikan transfer kekuasaan secara damai dan kami tidak hanya menghormatinya, kami menghargainya," tambahnya.

Menanggapi laporan bahwa Trump tidak akan menyerah, Andrew Bates, juru bicara kampanye Biden mengatakan: "Rakyat Amerika akan memutuskan pemilihan ini. Dan pemerintah Amerika Serikat sangat mampu mengawal penyusup keluar dari Gedung Putih."

Howell mengatakan tidak ingin berspekulasi tentang apakah Trump pada akan memberikan pidato konsesi.

Farris mengatakan, Amerika akan menerima pukulan keras jika Trump menolak mengakui kekalahan secara terbuka.

Tapi jika Trump enggan pun, itu tidak mengherankan.

"Amerika tidak suka pecundang," kata Farris.

Tetapi pidato konsesi mungkin menarik naluri transaksional Trump, karena itu bisa memberinya hal baik lain.

"Saya kira ini menjadi salah satu pidato konsesi yang kurang ramah yang pernah kami dengar," kata Farris.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved