Pemilihan Presiden Amerika Serikat
Bila Joe Biden Menang, Akankah Trump Memberi Selamat? Jika Tidak, Presiden Bakal Rusak Tradisi AS
Bila Joe Biden menang dari presiden, apakah Donald Trump akan rela serahkan kekuasaannya?
TRIBUNNEWS.COM - Bila Joe Biden menang dari presiden, apakah Donald Trump akan rela serahkan kekuasaannya?
Jika pemilu diibaratkan sebagai perang antar tentara yang berlawanan, maka pidato konsesi atau penyerahan kekuasaan adalah penjanjian damai.
Dilansir USA Today, saat ini Presiden Donald masih berjuang dan belum ada tanda-tanda meninggalkan medan perang meski suara elektoralnya tertinggal jauh dari Biden.
Pada Kamis (5/11/2020), penantang Presiden Trump dari Demokrat, Joe Biden memiliki perolehan suara elektoral mendekati batas untuk menang, yakni 270 suara.
Trump dikenal suka tidak mengakui kesahalan atau kegagalan.
Dia rentan memicu perpecahan daripada memperbaiki keadaan, seperti yang ia tuliskan di Twitter dalam beberapa hari terakhir ini.
Saat Biden selangkah lagi menuju kemenangan, Trump mengeluarkan klaim tentang kecurangan pemilu dan Demokrat mencoba mencuri pemilu, tanpa adanya bukti.
Baca juga: Joe Biden Sementara Unggul 5.000 Suara dari Donald Trump di Pennsylvania
Baca juga: Update Pilpres Amerika: Joe Biden Rebut Pennsylvania dan Georgia, Berpotensi Raih 36 Suara Elektoral

Beberapa pihak percaya Trump akan membuat pidato konsesi, jika hanya untuk mempertahankan posisi politiknya sendiri.
Sejatinya Trump bukanlah kandidat presiden pertama yang mempertanyakan hasil pemilu, kata penulis "Almost President: The Men Who Lost the Race but Changed the Nation", Scott Farris.
"Richard Nixon, misalnya, yakin dia telah ditipu pada tahun 1960 melawan John Kennedy karena kejahatan di Texas dan Illinois," kata Farris.
"Tapi dia menyadari bahwa jika dia tidak tampil sebagai pecundang yang baik, masa depannya dalam politik mungkin sudah berakhir."
Menurut Farris, Trump akan sampai pada kesimpulan serupa.
Mungkin nanti Trump akan menyadari sikapnya saat ini akan berdampak buruk pada anak-anaknya yang tampaknya memiliki ambisi politik sendiri.
"Saat dia melihat ke depan, saya pikir akan datang kepadanya bahwa 'Saya perlu mengatakan sesuatu dan menjadikannya olahraga sportif soal ini'," kata Farris.
Namun jika Trump menolak untuk menyampaikan pidato konsesi atau menolak mengucapan selamat kepada Biden, itu akan merusak 124 tahun sejarah Amerika.