Virus Corona
Amerika Serikat Catat Jumlah Harian Covid-19 Tertinggi Sejak Awal Pandemi, Ada 82 Ribu Kasus Baru
Amerika Serikat mencatat jumlah harian tertinggi kasus virus corona sejak pandemi dimulai, setidaknya 82.600 infeksi baru
Sebanyak 40 ribu dari jumlah tersebut datang hanya dari empat negara bagian, yaitu Arizona, California, Florida dan Texas, menurut analisis Washington Post.
Pada hari Jumat, 11 negara bagian menyumbang sebagian besar kasus yang sama.
Baca juga: Indonesia Menolak Tawaran Amerika Menampung Pesawat Mata-mata P-8 Poseidon
Baca juga: 4 Hal yang Menjadi Sorotan dalam Debat Donald Trump vs Joe Biden: Singgung Konspirasi Keluarga
Dalam dua minggu terakhir, 24 negara bagian telah memecahkan rekor mereka untuk kasus tertinggi dalam satu hari.
Lebih dari 170 kota di 36 negara bagian dinyatakan sebagai pusat penyebaran, menurut laporan federal internal yang dibuat Kamis untuk pejabat di Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan dan diperoleh The Post.
"Salah satu cara utama kami melewati gelombang sebelumnya adalah dengan memindahkan petugas kesehatan," kata Eleanor J. Murray, seorang ahli epidemiologi di Universitas Boston.
"Itu tidak mungkin terjadi ketika virus menyebar ke mana-mana," tambahnya.
Yang juga mengkhawatirkan, kata Murray, adalah tidak ada yang tahu seberapa tinggi gelombang ini akan tumbuh sebelum mencapai puncaknya.
"Kami memulai gelombang ini jauh lebih tinggi dari gelombang sebelumnya," katanya.
"Dan itu akan terus meningkat sampai orang dan pejabat memutuskan untuk melakukan sesuatu."

Lebih dari 8,3 juta orang Amerika sejauh ini telah terinfeksi virus corona.
Setidaknya 222.000 telah meninggal, menurut database yang dikelola oleh The Post.
Jumlah kasus yang tinggi dalam beberapa hari terakhir telah memicu kekhawatiran karena negara tersebut bahkan belum mengalami liburan dan cuaca dingin.
Cuaca yang dingin telah lama diperingatkan oleh para ahli akan memunculkan kasus-kasus baru Covid-19 yang melonjak lebih tinggi.
Lebih banyak interaksi berarti lebih banyak transmisi selama perayaan Halloween, Natal, dan Tahun Baru.
Udara musim dingin yang kering dan dingin juga akan membuat virus tetap stabil lebih lama.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)