AS Berencana Tutup Kedutaan di Baghdad dan Tarik Diplomatnya, Timbulkan Ketakutan akan Perang
Pada Minggu (27/9/2020), Washington telah memulai persiapan untuk menarik staf diplomatik, kata narasumber tersebut dan dua diplomat Barat.
Gertakan
Lebih jauh, rakyat Irak mengaku prihatin akan pengaruh pemilihan presiden November pada pengambilan keputusan pemerintahan Trump.
Sementara Trump telah membual tentang sikap kerasnya terhadap Iran, dia juga telah lama berjanji untuk menarik pasukan AS dari keterlibatan di Timur Tengah.
AS telah menarik pasukannya yang dikirim untuk membantu mengalahkan pejuang ISIL di Irak dari 2014-2017.
Beberapa pejabat Irak menepis ancaman Pompeo untuk menarik diplomat sebagai gertakan yang dirancang untuk menakut-nakuti kelompok bersenjata agar menghentikan serangan.
Tetapi mereka mengatakan, itu bisa menjadi bumerang dengan memprovokasi milisi, jika mereka merasakan kesempatan untuk mendorong Washington mundur.
"Ancaman Amerika untuk menutup kedutaan mereka hanyalah taktik tekanan, tapi pedang bermata dua," kata Gati Rikabi, anggota komite keamanan parlemen Irak.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)