Sabtu, 4 Oktober 2025

POPULER Internasional: Aksi Protes di Thailand | Mertua Bunuh Menantu di Kedai Kopi

Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional, termasuk Warga Thailand menggelar aksi protes besar-besaran

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Aksi Protes di Thailand | Mertua Bunuh Menantu di Kedai Kopi 

Plakat "Thailand adalah milik rakyat, bukan milik raja" dipasang di lapangan Sanam Luang yang bersejarah diiringi suara sorak-sorai pada Minggu (20/9/2020) pagi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2.  Militer Taiwan: Kami Punya Hak untuk Serang Balik Ketika Ada Ancaman China

Pesawat jet tempur China buatan Rusia, Su-30, dilaporkan berada di antara pesawat yang terbang di atas barat daya Taiwan pada hari Kamis.
Pesawat jet tempur China buatan Rusia, Su-30, dilaporkan berada di antara pesawat yang terbang di atas barat daya Taiwan pada hari Kamis. (Liu Jin/AFP)

Taiwan mengatakan angkatan bersenjatanya memiliki hak untuk membela diri dan membalas serangan di tengah "pelecehan dan ancaman" China.

Hal ini sebagai peringatan kepada China, yang pekan lalu mengirim sejumlah pesawat tempurnya melintasi wilayah udara Taiwan.

Ketegangan meningkat tajam dalam beberapa bulan terakhir antara Taipei dan Beijing, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayah kekuasaannya.

Pesawat China memasuki zona pertahanan udara Taiwan pada Jumat dan Sabtu pekan lalu.

Hal ini mendorong Taiwan untuk mengirimkan pesawat jet tempur untuk mencegat pesawat China.

Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menyebut China sebagai ancaman regional.

Baca: Taiwan Siapkan Baterai Rudal Saat Rombongan Jet Tempur China Dekati Teritorial Mereka

Kementerian pertahanan Taiwan mengatakan telah "mengikuti" prosedur yang benar menghadapi intimidasi dan ancaman dari China.

Dikatakan Taiwan memiliki hak untuk "membela diri dan untuk menyerang balik."

"Taiwan tidak akan memprovokasi, tetapi juga "tidak takut pada musuh," tegas Kementerian Pertahanan Taiwan dalam pernyataannya.

Pemerintah China mengklaim Taiwan sebagai bagian dari negaranya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Dituduh Tak Becus Tangani Wabah, Presiden Filipina Geram: Semprot Pestisida untuk Bunuh Semua

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved