Hari ke-9 Israel-Hamas Memanas: Tank Israel Tembaki Pos Hamas di Jalur Gaza
Tank-tank Israel dikabarkan menembaki pos Hamas di Jalur Gaza, Rabu malam (19/8/2020) sebagai balasan kiriman balon pembakar.
Pejabat di Gaza mengatakan penutupan pembangkit listrik pada Selasa dikhawatirkan akan menyebabkan gangguan pada fasilitas vital seperti rumah sakit, yang juga dilengkapi dengan generator.
Baca: Israel Tutup Zona Penangkapan Ikan di Lepas Pantai Jalur Gaza
Baca: Emirat Arab Tegaskan Hubungan Diplomatik dengan Israel Tidak untuk Hadapi Iran
Lusinan Balon Helium Diterbangkan dari Gaza
Sebelumnya, lusinan balon helium yang membawa bahan pembakar telah diluncurkan dari Gaza dalam beberapa hari terakhir.
Aksi itu digambarkan oleh sumber-sumber politik sebagai upaya untuk menekan Israel agar melonggarkan blokade dan memungkinkan lebih banyak investasi Arab dan internasional.
Israel kemudian menanggapi dengan mengutip masalah keamanan dalam memberlakukan pembatasan.
Sumber-sumber itu mengatakan, balon-balon itu juga bagian dari upaya untuk membujuk Qatar untuk meningkatkan bantuan tunai kepada Hamas ketika negara Teluk itu berupaya untuk menurunkan ketegangan di perbatasan Gaza.
Israel telah melakukan sejumlah serangan udara selama seminggu terakhir terhadap posisi yang dipegang oleh Hamas dan faksi bersenjata lainnya, yang disalahkan atas insiden balon tersebut.

Baca: Israel Serang Pos Pengamatan Hamas, Klaim Sebagai Balasan atas Gangguan Perbatasan
Baca: Israel-UEA Aktifkan Saluran Telepon Antar Negara, Menyusul Normalisasi Hubungan Diplomatik
Pertempuran yang terjadi Minggu malam itu disebut sebagai eskalasi paling intens dalam beberapa bulan terakhir.
Mengutip ABC News, militan Palestina di Gaza menembakkan dua roket ke Israel salatan setelah serangan udara Israel menargetkan situs-situs milik penguasa militan Hamas di wilayah tersebut.
Baca: Saluran Telepon UAE-Israel Dibuka untuk Normalisasi Hubungan
Baca: POPULER Internasional: Di Balik Kesepakatan Damai UEA-Israel | Kamala Harris Bagi Kampanye Joe Biden
Militer mengatakan, sistem pertahanan udara, Iron Dome mencegat dua roket yang diluncurkan militan di Gaza ke Israel salatan.
Namun, aparat polisi mengatakan, jatuhnya roket menyebabkan kerusakan pada rumah di kota Sderot.
Paramedis dikabarkan merawat pria berusia 58 tahun karena luka ringan akibat pecahan kaca.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)