Jumat, 3 Oktober 2025

POPULER Internasional: Di Balik Kesepakatan Damai UEA-Israel | Kamala Harris Bagi Kampanye Joe Biden

Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir, salah satunya tentang analisis di balik ksepakatan damai UEA-Israel

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: bunga pradipta p
Kolase Tribunnews
POPULER Internasional: Di Balik Kesepakatan Damai UEA-Israel | Kamala Harris Bagi Kampanye Joe Biden 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dalam 24 jam terakhir.

Kesepakatan damai antara Uni Emirat Arab dan Israel masih menjadi sorotan, sebuah analisis menyebut kesepakatan itu sebagai sirkus diplomatik yang menghina.

Sementara itu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengecam Yunani atas sengketa energi di Mediterania.

Politik Amerika Serikat kembali menjadi perhatian saat diumumkannya Kamala Harris sebagai pasangan Joe Biden untuk maju pemilihan presiden dan wakil presiden mendatang.

Di India, viral seorang suami yang membuat patung istrinya yang sudah meninggal dari silikon agar sang istri bisa "hadir" di acara syukuran rumah baru mereka.

1. Sirkus Diplomatik yang Menghina di Balik Kesepakatan Emirat Arab dan Israel

Ilustrasi bendera Arab dan Israel
Ilustrasi bendera Arab dan Israel (Freepik)

Jurnalis Palestina dan Direktur Jaringan Media Komunitas di Amman, Yordania, Daoud Kuttab, membuat analisis di portal berita Washingtonpost.com, Kamis (13/8/2020) malam waktu setempat, atau Jumat (14/8/2020) pagi WIB.

Ia menyebut kesepakatan diplomatik Uni Emirat Arab dan Israel, yang diklaim Presiden AS Donald Trump momen sangat bersejarah, sebagai sirkus diplomatik yang menghina.

“Perjanjian yang tidak berguna antara Uni Emirat Arab dan Israel tidak lain adalah taktik untuk secara artifisial meningkatkan pencapaian kebijakan luar negeri pemerintahan Trump menjelang pemilihan,” tulis Daoud Kuttab lewat kolomnya di The Post.

“Secara nyata, itu tidak lain (pekerjaan) para pemimpin yang berdagang dengan barang bekas,” imbuhnya. Meski di bagian lain disambut positif, respon negatif datang dari kalangan Palestina. Iran juga mengecam kesepakatan itu.

Kamis (13/8/2020) siang waktu Washington, Presiden AS Donald Trump mengumumkan AS telah membuat terobosan besar, menengahi hubungan dua negara, UEA dan Israel.

Baca: Dibantu AS, Israel dan Uni Emirat Arab Sepakat Berdamai, Ini Kata Trump

Baca: POPULER Internasional: Israel dan UEA Sepakat Damai | Aturan Tekanan Air AS Direvisi Gara-gara Trump

Baca: Dibantu AS, Israel dan Uni Emirat Arab Sepakat Berdamai, Ini Kata Trump

Menyusul kesepakatan damai itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berjanji menunda aneksasi Tepi Barat. Penandatanganan kesepakatan damai akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Emirat Arab menjadi negara ketiga di dunia Arab yang membuat perdamaian dan menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Sebelumnya, Mesir dan Yordania sudah lebih dulu melakukan.  

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan Mengecam Yunani atas Sengketa Energi di Mediterania

Erdogan Mengecam Yunani atas Sengketa Energi di Mediterania Timur
Erdogan Mengecam Yunani atas Sengketa Energi di Mediterania Timur (AA/Ministry of National Defense)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved