Sabtu, 4 Oktober 2025

Satu-satunya Pembangkit Listrik di Gaza Mati di Tengah Ketegangan dengan Israel

Satu-satunya pembangkit listrik di Gaza dilaporkan ditutup di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.

Editor: Daryono
Anadolu Agency
ILUSTRASI Ketegangan Hamas-Israel: Ledakan menerangi langit malam setelah pesawat tempur Israel menghantam beberapa pos milik pemerintah Hamas di Jalur Gaza 

Israel telah melakukan sejumlah serangan udara selama seminggu terakhir terhadap posisi yang dipegang oleh Hamas dan faksi bersenjata lainnya, yang disalahkan atas insiden balon tersebut.

Seorang petugas pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api di dekat Kibbutz Be'eri Kibbutz, disebabkan oleh balon pembakar yang diluncurkan dari Jalur Gaza selatan, pada 16 Agustus 2020.
Seorang petugas pemadam kebakaran yang sedang memadamkan api di dekat Kibbutz Be'eri Kibbutz, disebabkan oleh balon pembakar yang diluncurkan dari Jalur Gaza selatan, pada 16 Agustus 2020. (AFP)

Baca: Israel Serang Pos Pengamatan Hamas, Klaim Sebagai Balasan atas Gangguan Perbatasan

Baca: Israel-UEA Aktifkan Saluran Telepon Antar Negara, Menyusul Normalisasi Hubungan Diplomatik

Hamas Evakuasi Personel dari Pos Pengamatan

Lebih jauh, mengantisipasi serangan Israel pasca peluncuran balon atau roket, Hamas rutin mengevakuasi personel dari pos-pos terdepan.

Israel telah menutup satu-satunya penyeberangan komersial dengan Gaza dan melarang akses laut, menutup penangkapan ikan komersial.

Mediator Mesir pada hari Senin mengadakan pembicaraan di Israel dan Gaza untuk memulihkan ketenangan.

Sejak 2007, Jalur Gaza berada di bawah blokade Israel yang melumpuhkan yang telah merampas komoditas penting rakyatnya termasuk makanan, bajan bakar, dan obat-obatan.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved