Satu-satunya Pembangkit Listrik di Gaza Mati di Tengah Ketegangan dengan Israel
Satu-satunya pembangkit listrik di Gaza dilaporkan ditutup di tengah meningkatnya ketegangan dengan Israel.
Israel telah melakukan sejumlah serangan udara selama seminggu terakhir terhadap posisi yang dipegang oleh Hamas dan faksi bersenjata lainnya, yang disalahkan atas insiden balon tersebut.

Baca: Israel Serang Pos Pengamatan Hamas, Klaim Sebagai Balasan atas Gangguan Perbatasan
Baca: Israel-UEA Aktifkan Saluran Telepon Antar Negara, Menyusul Normalisasi Hubungan Diplomatik
Hamas Evakuasi Personel dari Pos Pengamatan
Lebih jauh, mengantisipasi serangan Israel pasca peluncuran balon atau roket, Hamas rutin mengevakuasi personel dari pos-pos terdepan.
Israel telah menutup satu-satunya penyeberangan komersial dengan Gaza dan melarang akses laut, menutup penangkapan ikan komersial.
Mediator Mesir pada hari Senin mengadakan pembicaraan di Israel dan Gaza untuk memulihkan ketenangan.
Sejak 2007, Jalur Gaza berada di bawah blokade Israel yang melumpuhkan yang telah merampas komoditas penting rakyatnya termasuk makanan, bajan bakar, dan obat-obatan.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)