Virus Corona
Vaksin Covid-19 Buatan Rusia Diragukan Para Ahli dari Amerika
Pejabat tinggi Institut Kesehatan Nasional Amerika Serikat menyebut vaksin Covid-19 dari Rusia melewatkan "bagian penting" dari proses perizinan
Sementara itu, Anthony Fauci, direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular AS, mengatakan kepada National Geographic dalam sebuah wawancara bahwa dia "sangat meragukan" Rusia telah membuktikan bahwa vaksinnya aman dan efektif.
"Memiliki vaksin, dan membuktikan vaksin itu aman dan efektif adalah dua hal yang berbeda," ujar Fauci saat panel National Geographic yang dimoderatori oleh Koresponden ABC News Deborah Roberts yang ditayangkan pada hari Kamis.
"Kami punya setengah lusin lebih vaksin."
"Jadi jika kami ingin mengambil kesempatan untuk melukai banyak orang atau memberikan mereka sesuatu yang tidak ampuh, kita bisa melakukannya, minggu depan pun sudah bisa"
Hingga kini, Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan sedang menghubungi otoritas pengatur Rusia untuk melakukan tinjauan ketat terhadap vaksin negara itu sebelum merekomendasikannya ke negara lain untuk pengadaan.
Polemik Vaksin Corona dari Rusia: Diragukan Para Ahli, Putin Justru Siap Suntik Massal Mulai Oktober
Presiden Rusia, Vladimir Putin mengumumkan, menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui vaksin virus corona.
Putin mengaku, satu di antara anak perempuannya telah di uji coba menggunakan vaksin dan merasa sehat.
Namun, pengumuman itu justru menimbulkan kekhawatiran.
Lantaran Rusia dianggap hanya mementingkan kebanggaan negara, dibanding ilmu pengetahuan dan keamanan yang baik.
Adapun para ilmuwan mengaku ragu keputusan Putin tersebut justru menjadi bumerang bagi negaranya.

Baca: Rusia Temukan Vaksin Corona, Putin Kisahkan Putrinya Ikut Disuntik, Ini yang Terjadi Kemudian
"Terburu-buru untuk mulai menggunakan vaksin sebelum uji coba Tahap 3."
"Yang biasanya berlangsung selama berbulan-bulan dan melibatkan ribuan orang," ujar para ilmuwan dikutip dari Sky News, Rabu (12/8/2020).
Namun Putin bersikeras mengatakan vaksin tesebut sudah menjalani tes yang diperlukan dan terbukti efektif.
Bahkan menawarkan kekebalan yang tahan lama dari virus corona, serta membuka jalan untuk vaksin massal seluruh warga Rusia.