Sabtu, 4 Oktober 2025

Royal Family

Dinilai Terlalu Boros, Pangeran William dan Kate Middleton Habiskan Rp 276,5 Juta untuk Pagar

Pangeran William dan Kate Middleton menuai kecaman dari pegiat anti-Kerajaan Inggris karena menghabiskan Rp 276,5 juta untuk membuat pagar.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Instagram.com/@royal.addicted
Pangeran William dan Kate Middleton menuai kecaman dari pegiat anti-Kerajaan Inggris karena menghabiskan Rp 276,5 juta untuk membuat pagar. 

Smith mengatakan warga Inggris tidak berutang apapun kepada keluarga kerajaan.

Sehingga menurutnya Kate dan William tidak menggunakan pajak itu untuk membiayai kehidupan mereka.

"Kami tidak berutang penghasilan pada Pangeran William dan Kate, kami tidak berutang peran pada mereka, kami tidak berutang apapun pada mereka," kata Smith.

"Mereka bisa pergi (bekerja) dan cari penghasilan sendiri," tambahnya.

Lebih lanjut Smith membeberkan gagasannya terkait Ratu yang menjadi kepala negara namun digaji layaknya perdana menteri.

Dalam gambar tanpa tanggal terbaru yang dirilis oleh Istana Buckingham pada 5 April 2020, Ratu Inggris Elizabeth II memberikan pidatonya untuk warga negara Inggris dan Persemakmuran sehubungan dengan epidemi virus corona di Windsor Castle, sebelah barat London.
Dalam gambar tanpa tanggal terbaru yang dirilis oleh Istana Buckingham pada 5 April 2020, Ratu Inggris Elizabeth II memberikan pidatonya untuk warga negara Inggris dan Persemakmuran sehubungan dengan epidemi virus corona di Windsor Castle, sebelah barat London. (BUCKINGHAM PALACE / AFP)

"Monarki ada di sana untuk memberi kita satu orang pemimpin dan itu adalah kepala negara, Ratu."

"Karena itu, sang Ratu harus mendapat gaji tahunan yang sama dengan gaji Perdana Menteri."

"Biayanya harus dikurangi jadi kita bisa menghemat Rp 6,4 triliun dan hanya membiayai kepala negara," jelas Smith.

Sementara itu Pangeram William dan Kate Middleton belum berkomentar terkait kritikan ini.

Baca: Pangeran Harry Menyesal Tinggalkan Istana Kerajaan Inggris?

Baca: Meghan Markle Ditawari Wawancara Seharga Rp 19 Miliar Terkait Alasannya Keluar dari Kerajaan Inggris

Republic Campaign Ltd didirikan pada 2006 dengan tujuan menghapuskan keluarga kerajaan.

Dalam situsnya, organisasi ini bertujuan menghapus monarki di Inggris demi mewujudkan negara yang demokratis.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved