Sabtu, 4 Oktober 2025

215 Anggota Parlemen dari 34 Negara Tolak Rencana Aneksasi Israel di Wilayah Palestina

Kementerian Luar Negeri menyambut baik Pernyataan Bersama anggota Parlemen dari seluruh dunia yang menolak aneksasi Israel.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
Dok kemlu
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi dalam konferensi pers daring dengan media Rabu (24/6/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri menyambut baik Pernyataan Bersama anggota Parlemen dari seluruh dunia yang menolak aneksasi Israel.

Menteri Luar Neger (Menlu), Retno Marsudi mengatakan sekiranya 215 anggota parlemen dari 34 negara menandatangani pernyataan bersama untuk menolak aneksasi Israel di wilayah Palestina.

“Pemerintah dan Parlemen Indonesiab bersama rakyat Indonesia bersatu dalam masalah Palestina,” ujar Menlu dalam konferensi pers di Istana Presiden, Kamis (2/7/2020).

DPR RI telah memprakarsai Pernyataan Bersama para anggota parlemen seluruh dunia untuk menolak aneksasi Israel terhadap wilayah Palestina.

Pernyataan Bersama tersebut mendapatkan dukungan lebih dari 200 anggota parlemen dari 34 negara dan diluncurkan bertepatan dengan Hari Parlemen Dunia yang jatuh pada Selasa (30/06/2020).

Baca: Tolak Rencana Aneksasi Palestina, AWG: Boikot Produk Israel

Prakarsa DPR RI tersebut merefleksikan kepemimpinan parlemen Indonesia dalam menggalang dukungan parlemen secara global bagi perjuangan Palestina.

“Pernyataan bersama ini telah disampaikan kepada para pemimpin Forum parlementer internasional yang menggambarkan solidaritas internasional yang lebih kuat dan berkomitmen terhadap rakyat Palestina dan memberikan dukungan untuk melindungi solusi dua negara,” lanjut Menlu.

Indonesia secara cepat juga telah memobilisasi dukungan dari Komunitas Internasional untuk mencegah dan menolak aneksasi Israel di Tepi Barat.

“Tujuan penolakan terhadap aneksasi antara lain telah disampaikan dalam surat yang saya kirim pada 27 Mei 2020 dan saya menerima banyak tanggapan positif dari banyak negara termasuk Afrika Selatan, Brunei, Malaysia, Cina, Jepang, Rusia, Tunisia, Vietnam, Mesir, Yordania, Irlandia, Prancis, dan banyak lainnya,” ujar Menlu.

Tanggapan positif juga disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Sekretaris Jenderal OKI.

Mereka juga memuat beberapa poin penting. Pertama adalah penghargaan terhadap prinsip Indonesia yang konsisten untuk mendukung Palestina.

Dukungan kedua juga diberikan bagi upaya Indonesia untuk memobilisasi komunitas internasional untuk mencegah dan menolak rencana aneksasi.

Dukungan ketiga untuk upaya menyelesaikan masalah secara damai dan berkelanjutan untuk mencapai solusi dua negara.

“Aneksasi tidak hanya akan mengancam stabilitas regional dan global, tetapi juga merusak upaya untuk mengurangi covid-19 secara efektif,” ujar Menlu.

Pernyataan Bersama para anggota parlemen di dunia juga memuat seruan bagi Israel untuk menghentikan semua tindakan illegalnya, khususnya ditengah pandemi COVID-19.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved