Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Sempat Nyatakan Bebas Corona, Selandia Baru Umumkan Dua Kasus Infeksi Baru dari Turis Inggris

Selandia Baru baru saja melaporkan dua kasus infeksi Covid-19 baru pada Selasa (16/6/2020), setelah 24 hari bebas kasus corona.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Andolu New Agency
Ilustrasi Virus Corona - Dua kasus baru virus corona di Selandia Baru. 

Kedua wanita berusia 30an dan 40an itu tiba di Auckland melalui penerbangan dari Inggris via Brisbane, Australia pada 7 Juni silam.

Ilustrasi virus corona. Para ahli menyebut, selain menyerang saluran pernapasan seperti paru-paru, virus corona juga dapat merusak jantung, ginjal dan hati.
Ilustrasi virus corona. Para ahli menyebut, selain menyerang saluran pernapasan seperti paru-paru, virus corona juga dapat merusak jantung, ginjal dan hati. (kompas.com)

Baca: Kasus Covid-19 Bertambah, Ekuador Malah Relaksasi Lockdown: 70 Persen Kegiatan Ekonomi Lumpuh

Baca: Ini Negara-negara Eropa yang Paling Aman saat Pandemi Covid-19, Ada Yunani hingga Rumania

Diketahui Selandia Baru hanya mengizinkan kedatangan dari warga negara, anggota keluarga, dan pekerja penting.

Ketiga kriteria ini diperbolehkan memasuki negara atau melintasi perbatasan dan wajib karantina 14 hari di dalam hotel.

Tetapi enam hari setelah kedua wanita itu tiba, Bloomfield mengatakan mereka melakukan perjalanan dari Auckland ke Wellington menggunakan kendaraan pribadi.

Keduanya mendapat pengecualian dari pemerintah karena kondisi darurat dan belum diuji Covid-19 saat itu.

Sepanjang 8 jam perjalanan, dua wanita itu tidak berhenti sama sekali bahkan untuk mengisi bensin atau ke toilet umum.

"Mereka tidak memiliki kontak dengan orang lain selama perjalanan itu," kata Bloomfield.

Dirjen kesehatan ini tidak khawatir kedua wanita tersebut telah menginfeksi orang lain.

Dia mengatakan kini kedua pasien tersebut sudah diisolasi bersama seorang kerabatnya di Wellington.

Mereka hanya diperbolehkan meninggalkan hotel untuk berduka bersama keluarga, tapi tidak untuk menghadiri pemakaman.

Selain itu, semua awak penerbangan kedua wanita itu yakni Air New Zealand akan diisolasi dan dites Covid-19.

Begitu pula dengan staf dan tamu di Hotel Novotel Ellerslie di Auckland, tempat keduanya awal dikarantina.

Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern (AFP)

Baca: Selandia Baru Akan Buka Lockdown Bagi Australia di Bulan September, Bagaimana Untuk Indonesia ?

Baca: Tantowi Yahya Ungkap 5 Strategi Selandia Baru Tekan Angka Kasus Covid-19

Bloomfield membela keputusan pemerintah memberikan izin keluar bagi kedua wanita tersebut.

Dia juga menambahkan ke depannya pendatang harus dites negatif corona sebelum meninggalkan karantina.

"Para wanita melakukan semua yang diminta dari mereka," kata Bloomfield.

Dia mengaku tidak terkejut ada kasus infeksi baru dari Inggris yang masuk ke dalam negeri.

"Kita tidak boleh berpuas diri, kita harus tetap waspada," kata Bloomfield

"Ada pandemi yang mengamuk di luar pantai kita," tambahnya.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved