Kisah Tragis Nodi, PSK yang Ditipu dan Dijual Ke Rumah Bordil Terbesar di Dunia
Nodi, nama samarannya baru berumur 14 tahun saat ia ditipu dan dijual ke rumah bordil terbesar di dunia
Baca Juga: Terlahir Bergelimang Harta, Raja Judi Ini Pernah Jatuh Miskin, Kini Meninggal Dunia Meninggalkan 4 Istri dan 17 Anaknya Diprediksi Berebut Harta
Morjina Begum juga dulunya adalah pekerja seks dari kompleks rumah bordil tersebut.
Ia menyebutkan jika pemerintah, polisi dan organisasi nirlaba termasuk organisasinya juga menyuplai kebutuhan bagi para wanita tersebut.
Namun beberapa wanita di rumah bordil tersebut mengatakan kepada CNN International jika bantuan yang mereka terima sama sekali tidak cukup.
Daulatdia, Bangladesh memiliki kompleks rumah bordil terbesar di dunia
Baca Juga: Waspada Virus Corona, Korea Utara Ketahuan Bagikan Dokumen Edukasi Tentang Covid-19 kepada Masyarakat
Hampir 1.500 wanita dan perempuan hidup berjejalan dalam lokasi berukuran 12 ekar, atau 48562.3 meter persegi.
Mereka hidup dalam kondisi mengerikan, daerah kumuh yang sesak, lorong-lorong padat yang dipenuhi dengan gubuk-gubuk besi bergelombang.
Juga banyak toko-toko kecil dan selokan terbuka.
Banyak dari wanita itu melahirkan anak-anak mereka di dalam rumah bordil.
Baca Juga: 5 Hari Berturut-turut Kasus Covid-19 Turun, Puncak Pandemi Sudah Lewat?
Para pengamat mengatakan saat ini ada 500 anak kecil di sana, termasuk 300 yang berumur di bawah 6 tahun.
"Kami tidak mendapatkan (makanan) apapun," ujar Nodi.
"Jika dilanjutkan, anak-anak ini akan mati kelaparan.
"Kami hanya bisa berharap virus ini akan segera pergi."
Baca Juga: Terjebak dalam Kultus saat Berusia 19 Tahun, Wanita Ini Dipaksa Menikahi Pria 85 Tahun, dan Harus Berbagi dengan 63 Wanita Lainnya