Sabtu, 4 Oktober 2025

Kisah Tragis Nodi, PSK yang Ditipu dan Dijual Ke Rumah Bordil Terbesar di Dunia

Nodi, nama samarannya baru berumur 14 tahun saat ia ditipu dan dijual ke rumah bordil terbesar di dunia

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-inlihat foto Kisah Tragis Nodi, PSK yang Ditipu dan Dijual Ke Rumah Bordil Terbesar di Dunia
ist
Ribuan PSK di Daulatdia, Bangladesh yang mengantri bantuan dari pemerintah

Bangladesh tengah menerapkan lockdown untuk mencegah penyebaran virus Corona.

Nodi kemudian menghadapi masalah baru: kelaparan.

Baca Juga: Terbukti Banyak Istri Dimilikinya, 'Membongkar Rahasia' Kenapa Bung Karno Dapat Pikat dan Taklukkan Banyak Wanita: Di Dalam Tubuh Soekarno Semua Energi Ini Hidup

"Akibat pandemi virus Corona ini, kami hadapi masalah baru," ujar Nodi.

"Kami kehilangan pekerjaan."

Lockdown Bangladesh

Akhir Maret lalu, Bangladesh memulai lockdown nasional untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 36 ribu warga di negara tersebut.

Ada 520 pasien yang telah meninggal, seperti tercatat oleh data dari Universitas John Hopkins.

Berbagai bisnis dan jaringan transportasi ditutup di seluruh Bangladesh, dan rumah bordil 'legal' juga telah ditutup.

Sejak tahun 2000, prostitusi telah dilegalkan di Bangladesh, meski banyak yang menganggapnya sangat tidak bermoral.

Dengan rumah bordil ditutup maka tidak ada klien yang diperbolehkan masuk ke dalam rumah bordil tersebut.

"Rumah bordil kami telah ditutup," ujar Morjina Begum, direktur eksekutif badan amal Bangladesh Mukti Mohilla Samity (berarti Persekutuan Pembebasan Wanita).

"Kami tidak bolehkan pelanggan masuk.

"Sekarang pekerja seks komersial tidak memiliki penghasilan sama sekali."

Halaman
1234
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved