Sabtu, 4 Oktober 2025

Virus Corona

Digerogoti Corona, Pebisnis Tajir Ini akan Jual Saham Virgin Galactic senilai 500 Juta Dolar AS

Vieco 10 bertanggung jawab atas seperlima dari saham miliarder itu dalam bisnis pariwisata antariksa.

Penulis: Fitri Wulandari
CCO
Dollar AS 

Biro perjalanan tersebut akan berganti nama menjadi Virgin Atlantic Holidays.

Bulan lalu Virgin Australia mengalami krisis administrasi, meninggalkan Virgin Atlantic terpuruk dalam persoalan kesulitan keuangan yang parah.

Untuk mengatasi hal ini, Virgin Atlantic tidak hanya berupaya mencari investasi darurat, namun juga mengharapkan dana talangan negara untuk membantu perusahaan itu keluar dari situasi sulit saat pembatasan perjalanan masih diberlakukan.

Di sisi lain, Branson pun telah dikritik karena mencari bantuan keuangan dari pembayar pajak karena kekayaan pribadinya yang luas.

Selain itu, ia juga dikritik terkait niatnya menjual saham di Virgin Galactic.

Branson mengatakan bahwa dirinya akan menempatkan resor mewahnya di Necker Island sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari pemerintah Inggris yang diyakini mencapai sekitar 500 juta poundsterling.

Pada Maret lalu, Menteri Keuangan Inggris Kanselir Rishi Sunak telah menuliskan surat yang ditujukan kepada maskapai penerbangan dan bandara, untuk mendesak mereka mencari dana swasta.

Karena pemerintah hanya akan bertindak sebagai 'jalan terakhir' selama krisis ini.

Perlu diketahui, pada April lalu, Branson yang memiliki 51 persen saham Virgin Atlantic menyampaikan penawaran untuk menggadaikan pulau pribadinya di Karibia, di mana ia telah hidup 'bebas pajak' selama 14 tahun terakhir.

Tawaran itu ia lakukan sebagai jaminan untuk mendapatkan pinjaman dari pemerintah Inggris demi membantu membangkitkan kembali kerajaan bisnisnya di tengah situasi krisis ekonomi global.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved