Virus Corona
PM Jepang Konsultasi dengan Pakar Penyakit Menular Terkait Perpanjangan Periode Darurat Corona
Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan bahwa dia akan berkonsultasi dengan para ahli penyakit menular pada Kamis (30/4/2020) ini.
Penulis:
Ika Nur Cahyani
Editor:
Tiara Shelavie
Kazuhiro NOGI / AFP
Ilustrasi suasana di Jepang - Orang-orang yang mengenakan masker wajah sebagai tindakan pencegahan terhadap coronavirus COVID-19 di jalan distrik perbelanjaan Ameya-Yokocho, yang terletak di sebelah Stasiun Ueno, di Tokyo pada 11 April 2020. Gubernur Tokyo Yuriko Koike mengatakan pada 10 April bahwa pemerintah metropolitan akan meminta banyak bisnis, termasuk klub malam, ruang karaoke, dan ruang pinball pachinko untuk menangguhkan operasi mulai 11 April karena keadaan darurat terkait epidemi coronavirus.
"Jika Anda memperpanjangnya sebulan lagi untuk seluruh negara, Anda harus membayar subsidi untuk bisnis dan 100.000 yen untuk setiap penduduk juga hampir tidak akan cukup," tulis Katuotoko.
"Tempat dengan tingkat infeksi rendah perlu membuat ekonomi bergerak lagi."
Pemerintah Jepang sudah menggelontorkan dana lebih dari USD 1 triliun untuk menyelamatkan perekonomian dari pandemi Covid-19.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)