Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Jumlah Korban Meninggal Akibat Covid-19 di AS Sudah Lewati Perang Vietnam

umlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) meningkat dua kali lipat dalam 18 hari dan merupakan sepertiga

Penulis: Febby Mahendra
Editor: Hendra Gunawan
AFP, JASON CONNOLLY
Seorang pengendara mobil melambaikan bendera AS dalam demonstrasi tolak lockdown di Denver, Colorado, Amerika Serikat, Minggu (19/4/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK- Korban tewas akibat Covid-19 di Amerika Serikat pada Selasa (28/4/2020) waktu setempat atau Rabu WIB melebihi jumlah warga Amerika yang meninggal selama perang Vietnam.

Korban tewas Covid-19 di AS mencapai 58.355 orang sedang yang terinfeksi lebih dari 1 juta orang.

Jumlah kasus Covid-19 di Amerika Serikat (AS) meningkat dua kali lipat dalam 18 hari dan merupakan sepertiga dari semua infeksi di dunia.

Jumlah aktual kasus dianggap lebih tinggi, sedang pejabat kesehatan masyarakat negara bagian memperingatkan adanya kekurangan pekerja terlatih dan peralatan.

Sekira 30 persen kasus terjadi di negara bagian New York, pusat penyebaran wabah AS, diikuti New Jersey, Massachusetts, California, dan Pennsylvania.

Pada Selasa jumlah korban meninggal naik lebih dari 2.000 dari hari sebelumnya.

Secara global, kasus infeksi Covid-19 telah melampaui 3 juta sejak wabah dimulai di China akhir tahun lalu.

Amerika Serikat, memiliki populasi terbesar ketiga di dunia, memiliki kasus lima kali lebih banyak daripada negara-negara yang paling parah terdampak, semisal Italia, Spanyol, dan Prancis.

Dari 20 negara yang paling parah terdampak, Amerika Serikat menempati urutan kelima berdasarkan kasus per kapita.

AS memiliki sekitar 30 kasus per 10.000 orang.

Spanyol menempati urutan pertama, lebih dari 48 kasus per 10.000 orang, diikuti oleh Belgia, Swiss, dan Italia.

Baca: 5 Pegawai KPK Menyusup di Gugus Tugas Covid-19, Ini Yang Mereka Awasi

Baca: Kabar Gembira Umat Islam, Masjidil Haram Bakal Segera Kembali Dibuka untuk Ibadah

Baca: Wabah Covid-19 Sebabkan Jumlah Penderita Gangguan Jiwa Meningkat di Indonesia

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), selain melebihi jumlah korban perang Vietnam, jumlah korban Covid-19 di AS juga melampaui jumlah kematian akibat flu musiman dalam beberapa tahun terakhir, kecuali untuk musim 2017-2018.

Kematian karena flu berkisar dari pada angka 12 ribu pada musim 2011-2012 hingga 61 ribu selama periode 2017-2018.

Kematian akibat Covid-19 di AS lebih sedikit dari data 100 ribu orang Amerika yang tewas akibat flu musiman pada tahun 1967.

Jumlah itu juga jauh lebih kecil dari korban tewas dalam wabah flu Spanyol, yang dimulai pada 1918 dan menewaskan 675 ribu orang Amerika.

Perintah tinggal di rumah yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk mengekang penyebaran virus telah menghantam perekonomian.
Jumlah warga AS yang mencari tunjangan pengangguran selama lima minggu terakhir melonjak menjadi 26,5 juta.

Terkait penanganan Covid-19, Presiden Donald Trump mengatakan pada Selasa (28/4), AS sedang mempertimbangkan untuk meminta penumpang pada penerbangan internasional dari zona merah menjalani pengujian virus.

"Kami sedang mempertimbangkan untuk melakukannya pada penerbangan internasional yang keluar dari daerah sangat terinfeksi," kata Trump di Gedung Putih, Washington DC.

Dia mengatakan pemerintahannya bekerja sama dengan maskapai penerbangan untuk membahas rencana itu, yang dapat dijalankan dalam waktu dekat.

Dia mengatakan Brazil merupakan satu negara yang masuk ke kategori zona merah virus tersebut.

Awal tahun ini, para penumpang dari China diperiksa di bandara AS setelah mendarat.

"Saya sudah menerapkannya pada China, saya sudah menerapkannya pada Eropa . Ini tentu sangat penting dilakukan di Florida, karena kita punya begitu banyak kegiatan bisnis dengan Amerika Selatan," kata Trump. (cnn/rtr/feb)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved