Virus Corona
Tanggapi Pernyataan Trump, WHO Serukan Stop Politisasi Virus Corona
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyerukan persatuan dunia dalam memerangi virus corona (Covid-19) dan stop politisasi virus.
"Jelas bahwa WHO telah melakukan pekerjaan luar biasa menangani Covis-19," tegas juru bicara PBB Stephane Dujarric.
Banyak pihak melihat, serangan Presiden AS itu sebagai upaya untuk menangkis kritik tentang penanganan pandemi. Apalagi kini AS tercatat sebagai negara yang memilimi jumlah tertinggi kasus positif Covis-19 di dunia.
WHO memuji China terkait transparansi soal virus corona, meskipun faktanya ada alasan untuk percaya penghitungan resmi Negeri Tirai Bambu itu tidak mencerminkan jumlah sebenarnya angka kematian.
Beijing adalah kontributor keuangan utama lainnya bagi Badan Kesehatan PBB, yang mendorong para kritikus untuk mengkritik WHO tidak memiliki kemandirian yang diperlukan untuk memenuhi perannya secara benar.
Pada 31 Januari lalu, WHO menyarankan negara-negara untuk membuka perbatasan meskipun ada wabah corona.
Pada hari yang sama, Trump mengumumkan pembatasan perjalanan dari Tiongkok.
Kaum konservatif AS semakin mengkritik WHO selama pandemi global, kata mereka WHO mengandalkan data yang salah dari China tentang wabah virus corona. (Channel News Asia/Skynews/Reuters).