Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Nadia, Harimau Malaya di Kebun Binantang New York Tertular Covid-19

Gejala yang sama juga dialami harimau betina lainnya bernama Azul, dua Harimau Amur dan tiga singa Afrika.

ISTIMEWA/BKSDA RESOR BUKITTINGGI
ILUSTRASI - Induk Harimau Sumatera melahirkan dua anak di Taman Marga Satwa dan Budaya Kinantan (TMSBK) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) baru-baru ini. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Seekor harimau di Kebun Binaang Bronx New York positif terinfeksi virus corona Covid-19.

Demikian dilaporkan pengelola kebun binatang, seperti dilansir AFP, Reuters dan Channel News Asia, Senin (6/4/2020).

Harimau itu diyakini telah tertular virus dari pawangnya yang positif Covid-19 tanpa ada gejala-gejala pada saat itu.

Seekor harimau Malaya yang berusia empat tahun bernama Nadia, menderita batuk kering.

Gejala yang sama juga dialami harimau betina lainnya bernama Azul, dua Harimau Amur dan tiga singa Afrika.

"Semuanya mengalami batuk kering dan diharapkan segera sembuh," demikian pernyataan Wildlife Conservation Society yang mengelola kebun binatang kota itu.

Baca: Benarkah Mengonsumsi Vitamin C Dosis Tinggi Efektif untuk Tangkal Virus Corona?

"Kami memeriksa harimau ini dan akan memastikan setiap pengetahuan yang kami peroleh tentang Covid-19 akan memberikan kontribusi pemahaman dunia ini terkait virus corona ini," jelas manajemen. 

Baca: Komisi IX: Penerapan PSBB Tak Efektif Bago DKI Jakarta untuk Berantas Virus Corona

"Meskipun harimau-harimau itu mengalami penurunan nafsu makan, harimau di kebun binatang Bronx dalam kondisi baik di bawah perawatan, waspada, dan interaktif dengan pawang mereka," ujar pengelola.

Baca: Kabar Baik! PUFF, Nucleus Farma dan Prof Nidom Foundation Kembangkan Obat Covid-19

"Tidak diketahui bagaimana penyakit ini akan berkembang dalam tubuh harimau karena spesies yang berbeda dapat bereaksi berbeda pula terhadap infeksi virus baru ini, tetapi kami akan terus memantau mereka secara ketat dan memastikan pemulihan mereka. "

"Harimau dan singa lain juga menunjukkan gejala, namun kebun binatang memutuskan untuk hanya memeriksa Nadia karena dia sakit dan mulai kehilangan nafsu makan, " jelas Paul Calle, kepala dokter hewan di Bronx Zoo, kepada Reuters.

"Harimau dan singa tidak terlalu sakit," katanya.

Nadia menjalani pemeriksaan sinar-X, USG dan tes darah untuk mencoba mencari tahu apa yang sakit padanya.

Mereka memutuskan untuk memeriksa Covid-19, mengingat lonjakan kasus di Kota New York.

Empat kebun binatang dan akuarium di New York telah ditutup sejak 16 Maret lalu, setelah lebih dari 4.000 orang meninggal akibat virus ini.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved