Virus Corona
Jepang Berencana Terapkan Darurat Nasional Terkait Virus Corona Selama 1 Bulan
Dilansir dari Reuters, darurat nasional yang akan berlangsung sekitar 1 bulan ini akan memberikan beberapa wewenang bagi gubernur
Bersamaan dengan pengumuman keadaan darurat nasional, Shinzo Abe juga mengusulkan pengadaan paket stimulus sebesar 108 triliun yen (sekitar Rp 16,5 kuadriliun).
"Kami berencana mengumumkan keadaan darurat secepatnya besok setelah mendengarkan pendapat panel penasehat," kata Abe pada wartawan, dikutip dari AFP Senin (6/4/2020).
Dia menambahkan, pemerintah akan meluncurkan paket stimulus senilai sekitar 108 triliun yen untuk meredam kerugian, di negara perekonomian terbesar ketiga dunia tersebut.
Menteri Ekonomi Yasutoshi Nishimura juga menyerukan untuk tetap tenang.
Nishimura menerangkan, warga di kawasan yang nantinya ditetapkan dalam kondisi darurat tidak perlu panik dan kabur ke daerah lain, karena justru bisa meningkatkan risiko penularan.
Abe akan segera menentukan area mana yang ditetapkan dalam kondisi darurat dan berapa lama waktunya.
Kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka kemungkinan akan menjadi prioritas. Prefektur Hyogo juga dicakup dalam deklarasi tersebut.
Baca: Meninggal Dunia, Ahli Seksologi Naek L Tobing Dinyatakan Positif Virus Corona
Hingga Senin (6/4/2020) jumlah kasus virus corona di Jepang mencapai 3.654 kasus secara keseluruhan, baik yang aktif maupun sudah pulih atau meninggal.
Korban meninggal sebanyak 85 jiwa sedangkan pasien sembuh berjumlah 575 orang, menurut data dari Worldometers.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Sempat Pertimbangkan Durasi 6 Bulan, Darurat Nasional Jepang Akan Sekitar 1 Bulan