Virus Corona
UPDATE Korban Meninggal Akibat Covid-19 di Inggris 1.019 Orang, 17.000 Terinfeksi
Jumlah korban tewas akibat infeksi virus corona (COVID-19) di Inggris terus meningkat mencapai lebih 1.000 orang, hingga Sabtu (29/3/2020
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan diri positif virus corona atau Covid-19.
Hal itu diungkap politikus Partai Konservatif dalam unggahan video di akun twitternya @BorisJohnson, Jumat (27/3/2020).
Boris mengatakan, selama 24 terakhir dirinya mengalami gejala-gejala ringan.
Sesuai saran Kepala Rumah Sakit Inggris Chris Whitty, ia mengikuti tes Covid-19.
"Dan hasilnya saya positif (corona). Saya bekerja dari rumah," ujar dia dalam video berdurasi 2 menit itu.
Ia menuturkan, berdasarkan pedoman kesehatan yang ada, dirinya menjalani isolasi mandiri di kediamannya di Downing Street.
"Saya akan tetap memimpin pemerintahan untuk bersama-sama menekan angka penyebaran Covid-19 melalui video konferens. Bersama-sama kita akan mengalahkan virus corona," ucap Boris.
Boris berharap, warga Inggris dapat mematuhi kebijakan yang telah pemerintah buat dalam melawan pandemi corona ini.
Di awal pekan ini, Britania Raya telah memberlakukan penutupan menyeluruh atau lockdown.
Boris diketahui menjadi pemimpin dunia pertama yang terkorfirmasi positif virus yang berasal dari Hubei, China ini.
Sebelumnya pemimpin dunia lain, seperti Presiden AS Donald Trump dan Presiden RI Jokowi juga pernah menjalani tes Covid-19, dengan hasil tes negatif.(Channel News Asia/AFP/Reuters)